TIDORE – Upaya mendukung kinerja Pemerintah Daerah yang bersinergi dengan 10 Program Pokok PKK, Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara menggelar Panen Perdana Jagung Varietas F1 di Kebun Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tidore, Selasa (9/9/2025).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dalam laporannya mengatakan, Tim Penggerak PKK lahir dari rahim Pemerintah, sudah menjadi kewajiban dan peran Tim Penggerak PKK dalam mendukung kinerja pemerintahan yang bersentuhan dan bersinergi dengan 10 Program Pokok PKK.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia perwakilan Maluku Utara, telah bersedia mengintervensi program dan kegiatannya dengan program dan kegiatan PKK, juga para OPD teknis serta lembaga vertikal lainnya yang telah bermitra dengan PKK, kami tidak dapat berbuat banyak untuk masyarakat, jika tidak ada dukungan dari semua,” ungkapnya.
Rahmawati menambahkan, mendukung asta cita Presiden dan menjalankan program PKK yang dituntut harus seiring dan sinergi dengan RPJMN dan RPJMD masing-masing daerah, maka TP PKK Kota Tidore Kepulauan memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjang ketahanan pangan nasional dan menekan angka inflasi daerah.
“Kegiatan panen jagung ini merupakan perdana dalam rangka hari kesatuan gerak PKK yang ke 53 tingkat Kota Tidore Kepulauan yang rencana waktu pelaksanaan puncak acaranya di bulan November 2025, sebelum panen jagung ini, ada beberapa kegiatan panen lainnya yang telah dilakukan terlebih dahulu seperti memanen tanaman hortikultura,” jelasnya.
Adapun tanaman hortikultura yang telah dipanen pada HUT ke 80 RI diantaranya; Panen Tomat dan beberapa jenis sayuran, ada pula gerakan tanam cabe secara serentak oleh pengurus dan kader PKK Kota Tidore Kepulauan dari tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa hingga Dasawisma yang berkisar sebanyak 47.710 bibit cabe.
“Beberapa kegiatan lagi yang akan dilaksanakan dalam menyukseskan program unggulan hasil Rakernas 10 PKK yaitu “Ketapang Emas” adalah ketahanan pangan berbasis masyarakat menuju Indonesia Emas dan juga gerakan tanam cabe yang direncanakan akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 1 Oktober 2025, ” tutupnya. (@b)