Kadikbud Malut : Sekolah Harus Jadi Persemaian Nilai Kemanusiaan-Persatuan

oleh -70 Dilihat
oleh

TERNATE-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Maluku Utara, Abubakar Abdullah, menegaskan sekolah tidak hanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran, tetapi juga harus menjadi ruang persemaian nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan persatuan.

Pernyataan itu disampaikan Abubakar saat menutup Rapat Evaluasi Kinerja Satuan Pendidikan dan Pengelola Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di lantai 6 Muara Hotel, Ternate, Senin (15/9/2025) malam. Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Maluku Utara.

Menurut Abubakar, dunia pendidikan memang berkewajiban memenuhi amanat konstitusi terkait akses dan mutu pendidikan. Namun, ada hal yang lebih mendasar, yakni penanaman karakter dan penguatan nilai kemanusiaan di kalangan peserta didik.

“Sekolah harus menjadi tempat tumbuhnya nilai kemanusiaan dan kebangsaan. Karena itu, saya menitipkan kepada para pendidik agar nilai-nilai kemuliaan ini tetap diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran. Hubungan antara guru dan murid harus mencerminkan hal tersebut, begitu juga dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Abubakar, yang juga mantan Sekretaris NU Maluku Utara.

Ia menekankan, guru dan tenaga pendidik tidak hanya dituntut menguasai pengetahuan, tetapi juga harus menjadi teladan dalam sikap dan perilaku. “Tugas kita adalah memastikan sekolah benar-benar menjadi contoh baik bagi masyarakat,” katanya.

Abubakar juga mengingatkan para pendidik untuk waspada terhadap penyebaran paham radikal di lingkungan sekolah. Ia meminta agar guru tetap fokus pada tugas utama, yakni mencerdaskan anak bangsa. “Tugas besar ini saja belum kita tuntaskan secara sempurna. Karena itu, fokuslah pada amanah utama ini,” ucapnya.

Rapat evaluasi tersebut membahas capaian kinerja satuan pendidikan, pemutakhiran data Dapodik, serta strategi peningkatan mutu pendidikan di Maluku Utara.(Red)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.