TIDORE – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali hadir di Kota Tidore Kepulauan. Untuk tahun 2025, kegiatan TMMD ke-126 akan dipusatkan di Kecamatan Oba Selatan dengan melibatkan tujuh desa sebagai lokasi sasaran.
Rapat koordinasi persiapan TMMD bersama Pangdam XV/Pattimura digelar di Aula Kodim 1505/Tidore, Rabu (17/9/2025) sore. Rakor ini dihadiri Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Wahyu Widya Sasono, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha, serta sejumlah OPD terkait.
Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Wahyu Widya Sasono dalam paparannya menegaskan, TMMD merupakan program terpadu antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Di wilayah Kodim 1505/Tidore, TMMD ke-126 akan dilaksanakan di tujuh desa, yakni Selamalofo, Maidi, Hager, Wama, Lifofa, Tagalaya, dan Nuku. Kegiatan ini dirancang sesuai aspirasi masyarakat dan kajian kebutuhan desa, mencakup pembangunan fisik maupun nonfisik,” ungkapnya.
Program TMMD ke-126 akan berlangsung selama satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025. Selain pembangunan infrastruktur dasar, akan ada pula kegiatan tambahan seperti pengembangan lahan pangan, pertanian terpadu, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), penyediaan MCK, penyediaan air bersih melalui program TNI Manunggal Air, percepatan penurunan stunting, hingga penanaman mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir.
Dandim berharap, TMMD ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga. “Kami ingin program ini tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha, menyampaikan apresiasi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas ditunjuknya Kota Tidore sebagai lokasi TMMD ke-126. “Ini sebuah kehormatan bagi masyarakat Tidore. Kami berterima kasih atas sinergi yang terbangun, dan ke depan kami berharap koordinasi bisa dilakukan lebih awal agar dukungan pembangunan dan pembiayaan lebih maksimal,” ujarnya.
Melalui TMMD ke-126, TNI bersama pemerintah daerah berkomitmen menjadikan pembangunan desa sebagai pintu masuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat kebersamaan demi kemajuan Tidore Kepulauan. (@b)
