TIDORE – Desa Tadupi, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, resmi dicanangkan sebagai Kampung Pramuka pertama di Maluku Utara.
Pencanangan ini dirangkaikan dengan Apel Besar memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, bertempat di Lapangan Bola Kaki Desa Tadupi, Sabtu (20/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, Dandim 1505/Tidore, Letkol Inf Wahyu Widya Sasono, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha, pimpinan OPD di lingkup Pemda Kota Tidore Kepulauan, pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Maluku Utara, ketua dan pengurus Kwarcab Kabupaten/Kota se-Maluku Utara, Camat Oba Tengah, serta masyarakat Desa Tadupi.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sarbin Sehe menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional di jalur nonformal yang berperan membentuk generasi muda berakhlak mulia, disiplin, patriotik, serta memiliki kecakapan hidup.
“Kampung Pramuka adalah inovasi untuk mengintegrasikan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan bermasyarakat. Pemilihan Desa Tadupi sebagai Desa Pramuka tentu melalui survei dan penilaian, karena nilai Dasa Dharma Pramuka sangat selaras dengan karakter masyarakat di desa ini,” ujar Sarbin Sehe.
Ia juga berharap Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku Utara terus konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti perkemahan dan aktivitas kepramukaan lainnya di Desa Tadupi, sehingga konsep Kampung Pramuka benar-benar terwujud.
Penetapan Desa Tadupi sebagai Kampung Pramuka dituangkan dalam Surat Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku Utara Nomor: 12 Tahun 2025, yang ditandai dengan penekanan tombol sirine sebagai simbolis pencanangan.
Pada kesempatan yang sama, juga diberikan penghargaan Satya Lencana Melati, Dharma Bakti, dan Pancawarsa kepada para tokoh dan insan Pramuka yang berjasa dalam pengembangan gerakan Pramuka di Maluku Utara. (@b)
