Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Datangi Kementrian Sosial Pertegas Usulan Gelar Pahlawan Nasional Sultan Zainal Abidin Syah

oleh -30 Dilihat
oleh
Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Datangi Kementrian Sosial Pertegas Usulan Gelar Pahlawan Nasional Sultan Zainal Abidin Syah.

JAKARTA – Perjalanan panjang usulan gelar Pahlawan Nasional bagi Sultan Zainal Abidin Syah kembali diperjuangkan. Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ridwan Moh Yamin, mendatangi Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk mempertegas aspirasi masyarakat Tidore yang menginginkan jasa besar sang Sultan diakui secara nasional, Selasa, (23/9/2025).

Dalam pertemuan itu, Ridwan diterima oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemensos, Radik Karsadiguna. Ia menyampaikan kegelisahan yang terus hidup di hati masyarakat Tidore: mengapa nama Sultan Zainal Abidin Syah, tokoh yang dengan penuh keberanian memperjuangkan kedaulatan Papua dalam bingkai NKRI, belum juga disahkan sebagai Pahlawan Nasional meski syarat-syarat telah terpenuhi.

“Beliau bukan hanya Gubernur Provinsi Perjuangan Irian Barat pertama. Lebih dari itu, beliau telah menyerahkan jiwa, raga, bahkan wilayah Kesultanan Tidore untuk kepentingan Indonesia. Saat Belanda datang menawarkan kompromi, beliau tetap berdiri tegak di bawah panji Merah Putih. Itu bukan sekadar sikap politik, melainkan bukti kesetiaan pada tanah air,” tegas Ridwan.

Ia menambahkan, perjuangan Sultan Zainal Abidin Syah adalah lembaran sejarah yang tidak bisa dihapus. Dari ruang diplomasi hingga pengorbanan rakyat Tidore, semuanya dipersembahkan demi tegaknya kedaulatan bangsa.

Menanggapi hal itu, Radik Karsadiguna menjelaskan bahwa pengusulan Sultan Zainal Abidin Syah telah melewati tahapan akademis, historis, dan administratif, dan dinyatakan memenuhi syarat. Namun prosesnya masih menunggu sidang Dewan Gelar yang akan memberi rekomendasi akhir kepada Presiden.

“Peluangnya terbuka. Dewan Gelar bersama TP2GP akan melakukan verifikasi akhir. Hasil sidang itulah yang disampaikan ke Presiden untuk kemudian ditetapkan melalui Keppres,” ujarnya.

Pertemuan di Jakarta ini menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak pernah selesai di medan tempur saja. Kini, medan itu bergeser ke ranah pengakuan negara. Bagi masyarakat Tidore, memperjuangkan gelar Pahlawan Nasional bagi Sultan Zainal Abidin Syah bukan sekadar penghargaan, melainkan wujud penghormatan pada tokoh yang telah meletakkan Papua dalam pangkuan Ibu Pertiwi. (@b)

 

<

No More Posts Available.

No more pages to load.