Maluku Utara Jadi Teladan Kerukunan, BPIP Rumuskan Strategi Pembinaan Pancasila

oleh -52 Dilihat
oleh

TERNATE – Di tengah derasnya arus digital dan perubahan sosial, Maluku Utara kembali menunjukkan wajah toleransi yang menjadi teladan bagi Indonesia. Hal ini mengemuka dalam kegiatan Penyusunan Usulan Langkah dan Strategi Arah Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila yang digelar di Bella Hotel Ternate, Kamis (25/9/25).

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Drs. Samsuddin A. Kadir, mewakili Gubernur membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutan tertulis Gubernur, ditegaskan bahwa pembangunan bangsa harus berakar pada nilai Pancasila.

“Pancasila bukan hanya dasar negara, melainkan jati diri dan identitas bangsa. Setiap perilaku manusia seharusnya selalu berpijak pada moral, etika, dan integritas yang terkandung dalam Pancasila,” ungkapnya.

Direktur Pengendalian BPIP, Mukhammad Fahrurozi, menambahkan bahwa Maluku Utara memiliki praktik baik yang patut dijadikan contoh. “Sekitar 80 persen masyarakat di sini beragama Islam, namun kepala daerahnya berasal dari agama minoritas, Kristen. Fakta ini membuktikan tingginya tingkat kerukunan di Malut, sekaligus menjadi bukti nyata nilai Pancasila hadir di tengah kebhinekaan,” jelasnya.

Kegiatan ini melahirkan sejumlah rekomendasi strategis, mulai dari penguatan nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, mitigasi potensi konflik berbasis identitas, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk menyebarkan semangat toleransi.

Sejumlah tokoh lintas agama dan akademisi turut hadir sebagai narasumber, di antaranya Kepala Kanwil Kemenag Malut H. Amar Manaf, Ketua MUI Malut Salman H. Ahmad, Sekretaris PGIW Malut Pdt. Willem Yakob Terloit, akademisi Unkhair Dr. Hidayatussalam, serta Ketua GP Ansor Malut Syarif Abdullah.

Dengan forum ini, Maluku Utara tidak hanya mempertegas jati dirinya sebagai provinsi yang kaya budaya dan adat istiadat, tetapi juga mengukuhkan peran sebagai laboratorium kerukunan yang memberi inspirasi bagi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. (*)

 

<

No More Posts Available.

No more pages to load.