Tidore Masuk Pendokumentasian Best Practice APEKSI Komwil VI

oleh -222 Dilihat
oleh

TIDORE – Kota Tidore adalah salah satu Kota di Indonesia Timur khususnya di Provinsi Maluku Utara yang masuk dalam pendokumentasian Best Practice yang diselenggarakan oleh pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil VI.

Hal tersebut disampaikan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha saat memaparkan rencana aksi pendokumentasian best practice pada rapat Assessment Best Practice dan INTIM News Apeksi Komwil VI, yang berlangsung secara zoom meeting, di ruang Protokol, Kamis (2/10/2025).

Syofyan saraha mengatakan bahwa, Pendokumentasian best practice merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh APEKSI untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan inovasi serta praktik terbaik dalam pembangunan daerah yang dilakukan oleh pemerintah Kota yang ada di Indonesia.

“Sehingga inovasi yang kami lakukan nantinya adalah Mobil dan kapal inflasi yang digagas oleh Bagian Perekonomian dan SDA Setda Tidore serta Sistem Pengelolaan sampah berstandar (SLaber) peningkatan kapasitas petugas kebersihan (pakatan) oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Kepulauan dengan harapan ini juga berdampak baik bagi masyarakat Kota Tidore.” kata Syofyan.

“Kami juga berharap bahwa inovasi ini kedepan dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga dapat masuk dalam pendokumentasian Best Practice APEKSI Komwil VI.” Harap Syofyan

Pada kesempatan yang sama juga, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Tidore Nurlaily Yasin mengatakan bahwa, mobil dan kapal inflasi ini merupakan sebuah inovasi yang menunjang kebutuhan pasokan pangan bagi masyarakat pesisir dan masyarakat pegunungan dalam memenuhi kebutuhan pasokan pangan.

“Pelaksanaan Mobil dan Kapal inflasi merupakan hasil sinergi dari berbagai pihak seperti Bank Indonesia, Perum Bulog, dan Telkomsel, untuk Bank Indonesia berperan dalam memfasilitasi biaya distribusi, Perum Bulog berperan dalam menjamin ketersediaan stok pangan seperti beras, minyak, dan gula pasir, serta Telkomsel berperan dalam menyediakan jaringan dan akses internet untuk memperlancar penyebaran informasi dan proses transaksi non-tunai.” Kata Nurlaily

Sedangkan, untuk Slaber Pakatan sendiri, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memfokuskan pada peningkatan kapasitas petugas kebersihan dan pengembangan sistem pengelolaan sampah yang berstandar semakin optimal dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan.

Program ini berhasil meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, mengurangi volume sampah yang tidak terkelola dengan baik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan.

Melalui SLABER PAKATAN atau peningkatan kapasitas petugas kebersihan dan pengembangan sistem pengelolaan sampah yang berstandar di Kota Tidore Kepulauan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan petugas kebersihan sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut dengan harapan program ini dapat mendukung Kota Tidore Kepulauan menuju kota yang lebih ramah lingkungan, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Selain Tidore, Kota Ambon, Palopo, Palu, dan Makassar juga memaparkan rencana aksi yang masuk dalam pendokumentasian Best Practice.

Pertemuan Assessment Best Practice dan INTIM News Apeksi Komwil VI ini dipimpin oleh Ketua Apeksi Komwil VI yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari Amir Hasan, dan diikuti oleh seluruh peserta APEKSI Komwil VI. (@b)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.