Kemendikdasmen Apresiasi Capaian Revitalisasi Sarpras SMK di Malut

oleh -29 Dilihat
oleh

SOFIFI- Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara mendapat apresiasi dari Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Apresiasi ini diberikan atas keberhasilan Maluku Utara menjadi salah satu provinsi penerima Program Revitalisasi Sarana dan Prasarana (Sarpras) SMK Tahun 2025.

Program revitalisasi tersebut merupakan bagian dari agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat peningkatan kualitas fasilitas pendidikan kejuruan di seluruh Indonesia. Di Maluku Utara, tercatat 33 SMK ditetapkan sebagai penerima manfaat dari program strategis ini.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah, menjelaskan bahwa intervensi program meliputi renovasi dan pembangunan baru ruang belajar, ruang praktik siswa, serta fasilitas sanitasi sekolah.

“Jika kita lihat dari total jumlah SMK di Maluku Utara, maka sekitar 21,8 persen di antaranya mendapat intervensi program revitalisasi. Ini capaian yang cukup besar,” ujar Abubakar di Sofifi, Selasa (22/10/2025).

Ia menilai capaian tersebut merupakan hasil dari semakin validnya data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) di tingkat satuan pendidikan serta kuatnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, termasuk dukungan penuh dari Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.

“Ibaratnya, ada Serly effect (Gubernur Sherly Tjoanda)  yakni efek positif dari sinergi dan kepemimpinan daerah yang kuat,” ucapnya.

Abubakar juga melaporkan bahwa progres pembangunan di lapangan saat ini telah mencapai sekitar 50 persen, dan seluruh proses berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, Dinas Pendidikan telah membentuk tim pemantauan khusus mengingat pelaksanaan program dilakukan dengan sistem swakelola.

Ia juga mengingatkan para kepala sekolah agar lebih waspada terhadap oknum yang mencoba mengatasnamakan bantuan program dengan kepentingan tertentu.

“Tidak ada orang yang boleh mengaku berjasa sehingga sekolah harus membalas jasanya. Prinsipnya, semua harus bekerja sesuai aturan,” kata Abubakar.

Lebih lanjut, Abubakar menyampaikan bahwa Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda telah memberikan arahan agar pada tahun 2026, jumlah sekolah penerima program revitalisasi dapat ditingkatkan. Langkah ini, kata dia, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat mutu pendidikan kejuruan dan menyiapkan lulusan SMK yang kompetitif di dunia kerja.(Red)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.