Pemkot Tidore Dorong Tata Kelola Data Terpadu Lewat Forum Satu Data Indonesia 2025

oleh -21 Dilihat
oleh

TIDORE – Kebijakan Satu Data Indonesia merupakan langkah strategis pemerintah pusat yang terimplementasi melalui Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia. Hal ini dimaksudkan guna menjamin keteraturan dalam penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan baik oleh instansi pusat maupun daerah.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Wali kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam saat mewakili Wali Kota Tidore membuka dengan resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Satu Data Indonesia (SDI) Kota tidore kepulauan Tahun 2025.

Mengawali sambutan Wali Kota Tidore, Staf Ahli Wali kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam mengatakan, Penerapan Sistem Satu Data Indonesia ini memiliki tujuan untuk memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data guna mendukung Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, disamping itu pula untuk menciptakan data yang berkualitas, mudah diakses dan dapat dibagi pakaikan antar instansi pusat maupun daerah.

“Tentunya masing-masing unsur tidak mungkin bekerja sendiri-sendiri, namun tetap akan bersinergi satu sama lain, selain itu telah dibentuk pula suatu wadah yang disebut forum satu data tingkat daerah yang berfungsi mengkoordinasi pelaksanaan Satu Data Indonesia di daerah, sehingga Upaya mengoptimalkan peran dan fungsi semua unsur penyelenggara menuju tercapainya tujuan Satu Data Indonesia, tentu tidak lepas dari sentuhan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, ” kata Abdul Hakim.

Tak lupa, Abdul Hakim adjam juga mengingatkan kepada semua pihak akan pentingya data, yang pada era ini telah menjadi kebutuhan primer/utama setiap manusia, seperti terkutip dalam penggalan Pidato Kenegaraan Bapak Presiden Jokowi Tahun 2019, “Data Adalah Kekayaan Baru Bangsa Kita, Bahkan Lebih Berharga Dari Minyak”, sehingga Hal ini sekaligus mengisyaratkan dan menginspirasikan untuk terus membangun tekad bersama dalam semangat persatuan dengan bekerja keras dan bekerja cerdas membangun sistem pengelolaan data yang semakin baik di Kota Tidore Kepulauan.

“Kami berharap agar selaku pemangku kepentingan yakni seluruh perangkat daerah dan instansi terkait lainnya di Kota Tidore Kepulauan, agar terus membangun soliditas dan sinergitas dalam mendukung terlaksananya pengelolaan Satu Data Indonesia yang makin baik dan berkualitas di Wilayah Kota Tidore Kepulauan, ” harap Abdul Hakim Adjam.

Sementara, Laporan panitia yang disampaikan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tidore Fadli Abdullah mengatakan Dalam mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan daerah perlu didukung oleh data yang akurat, mutakhir terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga diperlukan perbaikan tata kelola data yang dihasilkan oleh pemerintah melalui penyelenggaraan satu data Indonesia.

“pelaksanaan satu data Indonesia di Kota Tidore Kepulauan ini dilaksanakan untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan, dengan tujuan sebagai wadah komunikasi dan koordinasi instansi Daerah di Kota Tidore Kepulauan untuk penyelenggaraan satu data Indonesia, ” kata Fadli.

Kegiatan ini juga diikuti oleh pimpinan OPD se Kota Tidore dengan menghadirkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tidore Oki Afrizal S.ST, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tidore Kepulauan Marjan Djumati S.Pd, M.Pd, dan Kepala Bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Perekonomian (P2MP) Bapperida Kota Tidore Nur’aini Stofel SE, M.Si sebagai Narasumber. (@b)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.