Pemkot Tidore Dorong Penguatan Fiskal Daerah Lewat Forum APEKSI di Malang

oleh -1142 Dilihat
oleh

MALANG — Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berkomitmen memperkuat kemandirian fiskal daerah. Komitmen ini ditunjukkan melalui keikutsertaan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha, dalam kegiatan Rembuk Fiskal Kota Kita yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Hotel Grand Mercure Mirama, Kota Malang, Kamis (6/11/2025).

Forum nasional bertema “Pembelajaran, Tantangan, dan Praktik Baik Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)” ini mempertemukan pemerintah kota se-Indonesia untuk berbagi strategi, inovasi, dan praktik terbaik dalam pengelolaan PAD.

Dalam kesempatan tersebut, Syofyan Saraha yang hadir mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan, menyebut kegiatan ini sebagai ruang belajar bersama antar daerah untuk memperkuat kapasitas fiskal masing-masing.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk saling bertukar pengalaman dan mencontoh praktik baik dari daerah lain. Harapannya, Tidore dapat melakukan reformasi pajak dan retribusi daerah serta menggali sumber-sumber PAD baru demi memperkuat kemandirian fiskal,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam, menegaskan bahwa APEKSI berkomitmen mendorong pertukaran pengetahuan antar pemerintah kota, terutama dalam strategi peningkatan PAD.

“Melalui berbagai kajian, kami merekam dan mendokumentasikan inovasi daerah yang efektif di lapangan. Salah satunya dituangkan dalam buku praktik baik yang menyoroti digitalisasi dan tata kelola PAD yang profesional,” jelas Alwis.

Mewakili Wali Kota Malang, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan M. Sailendra menyampaikan apresiasi atas kepercayaan APEKSI kepada Kota Malang sebagai tuan rumah kegiatan nasional tersebut. Ia menekankan pentingnya kemandirian fiskal sebagai tolok ukur kemampuan daerah dalam membiayai pembangunan tanpa ketergantungan pada pemerintah pusat.

“Kemandirian fiskal bukan hanya target angka, melainkan proses membangun tata kelola keuangan yang kuat dan berkelanjutan. Daerah perlu kreatif mengoptimalkan potensi lokal tanpa membebani masyarakat,” tutur Sailendra.

Sebagai bagian dari agenda, peserta forum juga melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi di Kota Malang seperti Command Center Bapenda, Galeri Mbois, Area Gajayana, serta Malang Creative Center (MCC). Kunjungan ini menunjukkan bagaimana inovasi digital dan kolaborasi lintas sektor mampu mendukung penguatan fiskal daerah.

Turut mendampingi Asisten I dalam kegiatan tersebut, Sekretaris BPKAD Samsul Bahri Ache, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ridwan Hadji, serta Kabag Tata Usaha RSUD Tidore Nurdiana E. Achmad. (@b)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.