TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) hibah lahan untuk pembangunan Pangkalan Bakamla Zona Timur di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (7/11/2025).
Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah selalu terbuka bagi kehadiran instansi nasional yang membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.
“Kami berkeinginan Tidore ini harus ramai. Karena itu, kami membuka diri untuk menerima orang luar datang ke daerah kita. Salah satunya adalah Bakamla RI yang memiliki tugas mulia menjaga laut di wilayah Zona Timur,” ujar Muhammad Sinen.
Ia menambahkan, kehadiran Bakamla RI di Tidore menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah yang memiliki sejarah panjang dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
“Tidore bukan hanya hari ini. Sejak zaman kesultanan, Tidore telah menyerahkan sepertiga wilayahnya untuk NKRI. Kehadiran Bakamla RI menunjukkan bahwa Tidore tetap tegak lurus terhadap NKRI. NKRI bagi Tidore adalah harga mati,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Sarana dan Prasarana Bakamla RI, Laksamana Bakamla Agung Setiawan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore atas dukungan yang diberikan.
“Meskipun secara kewenangan laut berada di pemerintah pusat, namun dukungan Pemerintah Kota Tidore dalam menyiapkan lahan bagi Bakamla merupakan kontribusi signifikan dalam memperkuat kebijakan nasional untuk pengamanan perairan Indonesia,” kata Agung Setiawan.
Ia menambahkan, sinergi antara Bakamla dan Pemerintah Kota Tidore akan memperkuat upaya pengamanan laut, sekaligus membuka peluang pemberdayaan masyarakat pesisir dalam menjaga keamanan dan keselamatan maritim.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan kolaborasi harmonis untuk memperkuat keamanan laut di wilayah Timur Indonesia,” pungkasnya. (@b)
