Sekda Malut Ajak Semua Pihak Bersinergi Pulihkan Terumbu Karang di Taman Nukila

oleh -83 Dilihat
oleh

TERNATE – Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendorong kolaborasi multipihak untuk memperkuat perlindungan ekosistem laut, khususnya terumbu karang yang menjadi penopang keanekaragaman hayati dan ekonomi pesisir.

Seruan ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Drs. H. Samsudin A. Kadir, saat menghadiri peluncuran program konservasi “Sinergi PNM–Mandiri Taspen untuk Terumbu Karang” di Taman Nukila, Kota Ternate, Selasa (25/11/25).

Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa lebih dari 70 persen wilayah Maluku Utara merupakan laut dengan potensi ekologi dan ekonomi yang sangat besar.

“Terumbu karang adalah aset ekologis terbesar kita. Ia bukan hanya rumah bagi berbagai spesies laut, tetapi juga penopang perikanan dan pariwisata bahari yang menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir,” ujarnya.

Samsudin juga mengingatkan bahwa perubahan iklim, penangkapan ikan destruktif, dan pencemaran terus menekan kelestarian terumbu karang. “Karena itu, program konservasi harus dilakukan secara bersama. Kami mengapresiasi sinergi PNM dan Mandiri Taspen yang membawa kontribusi nyata bagi pemulihan ekosistem laut,” katanya.

Direktur Utama PNM Arif Mulyadi dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa program konservasi mencakup penanaman terumbu karang buatan, edukasi masyarakat, hingga pemberdayaan generasi muda. “Kami ingin pemulihan ekosistem berjalan selaras dengan penguatan ekonomi biru di Maluku Utara,” ujarnya.

Perwakilan PT Bank Mandiri Taspen menegaskan dukungan perusahaan dalam pendanaan dan fasilitas teknis. “Setiap dukungan harus memberi dampak langsung bagi pemulihan karang dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara PNM dan Mandiri Taspen dengan Nukila Dive Center sebagai pelaksana perawatan bibit, penyerahan plakat kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, serta penyerahan genset dari Mandiri Taspen.

Puncak kegiatan ditandai dengan pengikatan dan penanaman bibit terumbu karang di perairan Taman Nukila. Program ini akan berlanjut melalui penanaman berkala, edukasi lingkungan, serta dukungan penelitian yang melibatkan akademisi dan komunitas lokal.

Program konservasi ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan untuk memperkuat pengelolaan pesisir, meningkatkan kualitas ekosistem laut, dan mendukung pembangunan ekonomi biru di Provinsi Maluku Utara. (A)

No More Posts Available.

No more pages to load.