Ternate- Sebanyak sembilan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara tercatat tidak hadir mengikuti Profiling ASN (ProASN) yang dilaksanakan di UPT BKN Ternate pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan tersebut merupakan program nasional bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam rangka penguatan manajemen talenta ASN.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara, Zulkifli Bian, menyayangkan ketidakhadiran para ASN tersebut meski pemberitahuan resmi waktu dan lokasi pelaksanaan telah diberikan sebelumnya.
“Nama-nama ASN yang diikutsertakan dalam Profiling ASN ini sudah diberitahu waktu dan lokasi pelaksanaan. Namun di hari pertama sesi 1 dan 2 mereka tidak hadir,” ujar Zulkifli saat dihubungi, Senin.
Zulkifli menegaskan, sesuai instruksi Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, BKD akan menyiapkan surat teguran kepada ASN yang tidak mengikuti agenda wajib tersebut.
“Kami di BKD akan siapkan surat teguran kepada pejabat yang tidak ikut uji kompetensi, padahal ini wajib dalam rangka pemetaan talent ASN untuk manajemen talenta,” ucapnya.
Peserta ProASN merupakan usulan masing-masing pimpinan OPD, BKD kemudian melanjutkan daftar tersebut ke BKN untuk ditetapkan sebagai peserta secara online. Nama-nama tersebut kata Zulkifli tidak dapat diubah, sehingga kuota yang diberikan sebanyak 532 orang ini sangat disayangkan jika ada yang tidak mengikuti.
Berikut daftar sembilan dari 100 ASN yang tidak mengikuti ProASN pada hari pertama pelaksanaan:
Sesi 1
1. Ridwan Saban, Karo Adbang
2. Muhammad Anwar Taufik, Kasubag Tata Usaha Dinas Kesehatan
3. Sofyan Djafar, Kepala Seksi Pelaksana Teknis Dinas PUPR
4. Amir Juma, Kepala Seksi Pengawasan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Dinas Perhubungan
Sesi 2
1. Mawardi Yasin Noch, Kasubag Tata Usaha Dinas Pertanian
2. Muhammad Amin Pelu, Kepala Seksi Perlindungan Konservasi SDA, Ekosistem dan Pemberdayaan
3. Junaidi Ode Ali, Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dinas Kehutanan
4. La Usurin, Kasubag Tata Usaha Dinas Kehutanan
5. Karmila Fadjariah, Kasubag Tata Usaha UPTD DKP
BKD Malut memastikan proses ProASN akan tetap berlanjut sesuai jadwal dan berharap ketidakhadiran ini tidak menghambat proses pembinaan dan pemetaan talenta ASN di daerah. (Red)
