Insan PU Malut Satukan Komitmen, Bangun Infrastruktur Unggul untuk Masa Depan Kepulauan

oleh -428 Dilihat
oleh

Ternate-Dari sungai yang dibersihkan, jalan yang dipreservasi, hingga upacara penuh khidmat di awal Desember, satu pesan menguat di Maluku Utara insan Pekerjaan Umum siap gaspol membangun infrastruktur unggul untuk daerah kepulauan. Peringatan Hari Bhakti PU ke-80 Tahun 2025 menjadi momentum menyatukan energi, ide, dan komitmen seluruh keluarga besar PU di Malut.

Puncak peringatan berlangsung pada 3 Desember 2025 melalui upacara yang dipimpin Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, dihadiri insan PU dari berbagai lini mulai dari Balai Wilayah Sungai (BWS), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), hingga seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Malut. Hadir pula Plt Kepala Dinas PUPR Malut, Risman Iriyanto Djafar, bersama jajarannya.

Bukan sekadar seremoni, Hari Bhakti PU di Malut tahun ini tampil beda kolaboratif, dekat dengan masyarakat, dan penuh vibes kebersamaan.

Dari Aksi Sosial sampai Adu Kreativitas

Sejak akhir November, rangkaian kegiatan sudah bergulir. Mulai 24 November 2025, insan PU turun langsung membersihkan sungai, melakukan penghijauan, dan preservasi jalan. Esok harinya, giliran donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Kepedulian juga hadir lewat program “PU Peduli” dalam sarasehan purna bakti, serta anjangsana ke panti asuhan pada 28 November. Semua kegiatan ini jadi bukti bahwa PU bukan cuma soal beton dan aspal, tapi juga soal empati.

Suasana makin seru dengan berbagai lomba: PU Idol kategori lagu daerah dan gerak tari, lomba konten video bertema 80 Tahun Infrastruktur Kementerian PU, hingga olahraga bareng seperti gateball, mini soccer, bulutangkis, catur cepat, domino, tenis meja, dan fun walk di Sofifi. Di sini, kompetisi bukan untuk gengsi, tapi buat nambah solid.

Sapta Bakti dan Semangat Transformasi

Dalam upacara puncak, Wagub Sarbin Sehe membacakan sambutan Menteri PU RI, Dody Hanggodo. Pesannya tegas: pengabdian insan PU bukan hanya membangun fisik, tapi menjaga komitmen, integritas, dan dedikasi kepada negara.

Nilai itu dirumuskan dalam “Sapta Bakti Insan PU” sebagai pedoman etos kerja ke depan.

“Sapta Bakti adalah fondasi yang meneguhkan semangat kita untuk bekerja lebih cepat, lebih tepat, dan tetap menjunjung tinggi integritas sebagai abdi negara,” ujar Sarbin.

Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola infrastruktur, termasuk pemanfaatan Building Information Modelling (BIM) agar setiap rupiah benar-benar memberi manfaat maksimal bagi rakyat.

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, Sarbin mengingatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

“Lima poin utama meliputi kesiapan infrastruktur, koordinasi lintas sektor, penguatan logistik darurat, edukasi masyarakat, serta monitoring intensif potensi banjir dan longsor,” tegasnya.

Sinergi Jadi Kunci di Daerah Kepulauan

Kepala BWS Malut, M. Saleh Talib, menyebut upacara Hari Bhakti sebagai puncak dari seluruh rangkaian kegiatan. Lebih dari itu, momen ini diharapkan memperkuat sinergi antarlembaga dalam pembangunan infrastruktur.

“Harapannya, di momentum Hari Bhakti ini, kita bisa terus bersinergi dengan pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mewujudkan infrastruktur yang memadai di Malut,” ujarnya.

Bagi wilayah kepulauan seperti Maluku Utara, koordinasi bukan pilihan, tapi keharusan. Jalan, jembatan, pengendali banjir, hingga akses air baku harus dirancang dan dikerjakan bareng agar dampaknya benar-benar terasa.

Bukan Sekadar Bangun, tapi Memastikan Berfungsi

Sementara itu, Plt Kadis PUPR Malut, Risman Iriyanto Djafar, menegaskan bahwa Hari Bhakti PU bukan cuma selebrasi, melainkan titik balik untuk memperkuat komitmen pembangunan yang lebih responsif terhadap tantangan daerah.

“Tugas kami bukan hanya membangun jalan, jembatan, atau fasilitas publik, tetapi memastikan seluruh infrastruktur berfungsi mendukung mobilitas, layanan dasar, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Maluku Utara,” kata Risman.

Menurutnya, sepanjang 2025, PUPR Malut fokus memperkuat kolaborasi lintas balai, kabupaten/kota, hingga masyarakat, agar pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Transformasi tata kelola juga jadi prioritas. PUPR Malut mendorong pemanfaatan BIM, monitoring berbasis data, dan pengawasan partisipatif supaya pembangunan makin transparan, cepat, dan sesuai kebutuhan riil masyarakat. “Kami ingin infrastruktur di Malut tidak hanya berdiri, tapi benar-benar hidup dan memberi manfaat,” tegasnya.

Menuju Infrastruktur yang Berdampak Nyata

Di usia ke-80, Hari Bhakti PU bukan lagi sekadar mengenang sejarah pengabdian sejak 1945. Bagi insan PU Malut, ini adalah momen menegaskan langkah ke depan bekerja dengan integritas, berinovasi lewat teknologi, dan melayani dengan hati.

Dengan semangat kolaborasi yang terbangun, insan PU di Maluku Utara bertekad menghadirkan infrastruktur yang bukan cuma megah di atas kertas, tapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di pulau-pulau dari kota hingga pelosok.

Karena di daerah kepulauan, setiap jalan yang terbuka, setiap jembatan yang tersambung, dan setiap sungai yang terjaga, adalah harapan baru bagi masa depan.(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.