TIDORE — Polresta Tidore Kepulauan menggelar press rilis akhir tahun 2025 di ruang lobi Polresta Tidore, Selasa (30/12/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolresta Tidore Kepulauan, AKBP Heru Budiharto, didampingi jajaran pejabat utama dan dihadiri awak media.
Dalam paparannya, AKBP Heru Budiharto menyampaikan gambaran umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Tidore sepanjang tahun 2025 yang secara umum tetap terkendali, meski terdapat sejumlah dinamika kasus.
Pada penanganan kasus narkoba, Polresta Tidore mencatat sebanyak enam kasus dengan 11 orang tersangka. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024 yang hanya empat kasus. Dari enam kasus tersebut, empat kasus berhasil diselesaikan dengan tingkat penyelesaian 76 persen, sementara dua kasus masih dalam proses penyelidikan. Barang bukti yang diamankan berupa narkotika jenis ganja seberat 519,02 gram serta obat-obatan sebanyak 500 butir.
Sementara itu, untuk tindak pidana ringan (tipiring), Polresta Tidore menangani 154 kasus dengan 256 orang tersangka. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2024 yang tercatat 15 kasus.
Barang bukti tipiring didominasi minuman keras, baik cap tikus maupun bir, dan seluruh kasus berhasil diselesaikan.
“Kasus tipiring sepanjang tahun 2025 sebanyak 154 kasus dan seluruhnya berhasil diselesaikan 100 persen,” ujar Kapolresta.
Pada penanganan kasus kriminal, sepanjang 2025 tercatat 169 kasus. Dari jumlah tersebut, 128 kasus berhasil diselesaikan, sementara 41 kasus masih dalam proses penyelidikan, dengan tingkat penyelesaian 76 persen. Jumlah ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 215 kasus.
Di bidang lalu lintas, kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tercatat sebanyak 16 kasus, menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 25 kasus. Dari jumlah tersebut, 13 kasus atau sekitar 81 persen telah diselesaikan, sementara tiga kasus lainnya masih dalam proses.
Selain itu, Polresta Tidore juga mencatat 1.693 pelanggaran lalu lintas sepanjang 2025, baik melalui tilang maupun teguran. Pelanggaran didominasi kendaraan roda dua sebanyak 1.462 pelanggaran, dengan pelanggaran terbanyak tidak menggunakan helm, yakni 1.058 pelanggaran.
Kapolresta menegaskan, capaian tersebut menjadi bahan evaluasi sekaligus komitmen Polresta Tidore Kepulauan untuk terus meningkatkan pelayanan dan penegakan hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (@b)
