SOFIFI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan Penanggulangan Bencana kepada sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya Provinsi Maluku Utara (Malut).
Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja dan sinergitasnya dalam penanggulangan bencana, kategori pemerintah daerah. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BNBP Doni Monardo kepada perwakilan daerah yang hadir secara langsung di acara penutupan Rakornas Penanggulangan Bencana, di Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Doni Monardo, di kesempatan itu menyapa BPBD Malut yang hadir secara virtual dari Ternate. Ia memberikan apresiasi sekaligus mengingatkan kepada Pemda bahwa di wilayah tersebut masih sering terjadi gempa bumi.
“Maluku Utara masih sering terjadi gempa, mohon di atensi pak. Masyarakat diingatkan terus,”kata Doni Monardo
Kepala BNPB ini berpesan agar mempercepat program rehabilitasi dan rekonstruksi, khususnya di Bacam, Halmahera Selatan. “Segera dilakukan upaya-upaya pemulihan. Semoga masyarakat semakin tangguh menghadapi bencana,”pinta Doni Monardo.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Malut, Yunus Badar menyampaikan terimakasih kepada kepala BNPB Doni Monardo, yang begitu perhatian dengan kondisi daerah, apalagi dalam keadaan terjadi bencana.
“Alhamdulillah kita diberikan penghargaan, ini akan menjadi motivasi untuk kita agar lebih ekstra lagi dalam penanggulangan bencana,”kata Yunus Badar seperti dilansi pada lamanan TIMES Indonesia, melalui sambungan telepon, Kamis (11/3/2021) malam.
Yunus menyatakan, arahan BNPB akan segera ditindaklanjuti dan melakukan upaya-upaya rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Terkait dengan bencana banjir di Halmahera Utara, paska bencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD sudah tindak lanjut dengab usulan pembangunan jembatan kali tiabo, Galela, ke BNPB,”imbuhnya (*)