Sosialisasi Pembentukan Kawasan Khusus Ibukota Sofifi

oleh -279 Dilihat
oleh

TIDORE – Menindaklanjuti usulan Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba tentang pembentukan kawasan khusus Ibukota Sofifi, staf khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Politik dan pembentukan Jaringan yang juga Ketua Tim Percepatan Pembentukan Kawasan Khusus Ibukota Sofifi Apep Fajar Kurniawan bersama rombongan bersilaturahmi dengan Pemerintah Kota Tidore yang diterima langsung oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim, di Aula Nuku Kantor Walikota Tidore, Kamis (1/4/2021).

 

Forum Silaturahmi ini juga dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara yang diwakili Staf Ahli Gubernur Idham Umasangadji , Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Tidore, Unsur Akademis yang ada di Kota Tidore, Bobato Kesultanan Tidore, Tokoh adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Mayarakat.

 

Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindaklanjuti dari penandatanganan Nota Kesepahaman yang telah dilaksanakan pada hari rabu kemarin di Kantor Perwakilan Prov Malut di Ternate, “kehadiran tim ini di Kota Tidore untuk mensosialisasi tentang kawasan khusus agar kedepan Sofifi bisa maju dan mudah-mudahan dengan kehadiran tim khusus bisa menjawab apa yang menjadi harapan kita kedepan terkait dengan kawasan khusus Ibukota Sofifi.” Kata Ali

 

Sementara, Ketua Tim Percepatan Pembentukan Kawasan Khusus Ibukota Sofifi Apep Fajar Kurniawan mengatakan bahwa keberadaan Tidore tentunya harus menjadi perhatian tidak hanya perhatian para pelaku sejarahnya dan tidak hanya mengenang pelaku sejarah tetapi bagaiman warisan yang telah ditanamkan tetapi harus menjadi bagian bersejarah baru untuk Tidore yang sekarang dan kedepan.

 

Apep juga menambahkan bahwa intinya terkait dengan Sofifi ini bisa berkembang dan maju termasuk di Daerah yang berdekatan dengan Sofifi itu sendiri, “sehingga tim ini punya tujuan untuk mencari solusi yang terbaik untuk membangun kolaborasi, untuk bersinergi dalam mencari formulasi terbaik untuk membangun Kota Sofifi kedepan.” Kata Apep

 

Ketua Tim pembentukan kawasan khusus ini juga menegaskan bahwa tidak ada satupun visi misi tim untuk membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) yang ada hanya pembentukan kawasan khusus Ibukota Sofifi, “mari sama-sama bangun Kota Sofifi untuk kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik, mudah-mudahan apa yang diniatkan bersama dapat terwujud untuk kemajuan Sofifi.” Tutup Atep

 

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bersama Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ketua DPRD serta Perwakilan dari Perguruan Tinggi Se Kota Tidore Kepulauan menyepakati bahwa kawasan khusus Ibukota Sofifi harus mencakup empat Kecamatan di daratan Oba yakni Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan.(hms)

No More Posts Available.

No more pages to load.