Pemprov Pastikan TPP Nakes RSB Ternate Akan Diselesaikan

oleh -236 Dilihat
oleh

TERNATE – Tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Chasan Boesoirie Ternate kembali menggelar aksi damai menuntut pihak rumah sakit membayar tambahan penghasilan pegawai (TPP), Senin (9/1/2023).

Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) itu menunggak pembayaran TPP 800 Nakes selama 15 bulan, yang berujung aksi berjilid-jilid hingga Direktur RSB dr. Syamsul Bahri mengundurkan diri.

Menanggapi aksi tersebut, Sekretaris Daerah Drs. Samsuddin A Kadir memastikan Pemprov Malut tetap menyelesaikan persoalan tersebut, namun masih butuh penghitungan yang matang agar tidak terjadi kesalahan.

“Apa yang menjadi tuntutan kan sudah kita ambil langkah-langkah penyelesaian, tolong bersabarlah untuk kami selesaikan, ”ujar Sekprov ketika dikonfirmasi awak media di Red Corner Resto Ternate, Senin (9/1/2022).

Sekprov mengingatkan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan tertib sehingga pelayanan rumah sakit tidak terganggu, sebab banyak pasien yang sedang menjalani perawatan.

“Kita berharap agar supaya tidak menyebabkan terhentinya pelayanan, dan sebenarnya demo di rumah sakit tidak boleh,”imbuhnya.

Mantan Pj. Bupati Pulau Morotai ini menjelaskan bahwa Pemprov tidak bisa ambil alih secara langsung untuk membayar TTP Nakes RSB, sebab rumah sakit milik daerah itu sudah berbentuk BLUD. Untuk itu, pihaknya akan menambahkan item yang tidak di biayai oleh BLUD, seperti belanja modal dan gaji.

“Nah kalau kemudian tidak bisa lagi, berarti kita keluarkan lagi item apa? kita keluarkan lagi item TTP, ”imbuhnya.

“Kemarin kita sudah rapatkalau itu keluar (item TPP), memungkinkan untuk membayar pelan-pelan. oleh karena itu kita berharap bahwa mereka bersabar untuk diselesaikan,”sambungnya mengakhiri. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.