TIDORE – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. di Masjid Nurul Bahar, Kelurahan Tomalou, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan, berlangsung khidmat pada Minggu malam. Acara ini dihadiri oleh Sultan Tidore dan Husain Shah, calon gubernur Maluku Utara, bersama ratusan jamaah yang memenuhi masjid sejak sore hari.
Kegiatan diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Qaria Rugaya Taib, menambah kesyahduan suasana. Dalam kesempatan tersebut, Sultan Tidore memberikan pesan yang penuh makna terkait pentingnya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Siapakah orang yang paling sekakar? Yakni, orang yang ketika mendengar shalawat nabi, mereka hanya diam,” tegas Sultan, dengan nada yang menggetarkan hati para jamaah.
Pernyataan Sultan mengingatkan umat Muslim untuk senantiasa melafalkan shalawat sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Pesan ini disambut baik oleh para jamaah yang semakin khusyuk dalam momen-momen peringatan tersebut.
Husain Shah, yang hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus calon gubernur Maluku Utara, turut menyampaikan ajakannya kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat untuk menjadikan shalawat sebagai amalan sehari-hari. “Marilah kita semua memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan shalawat, kita berharap keberkahan dan rahmat Allah selalu menyertai kita,” ungkapnya.
Acara Maulid di Masjid Nurul Bahar ini tidak hanya sebagai perayaan keagamaan, namun juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Tidore. Tradisi Maulid yang kental dengan budaya lokal ini menunjukkan betapa masyarakat Tidore tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang, pesan keagamaan ini menjadi penyejuk hati, mengingatkan pentingnya menjaga spiritualitas dan persatuan, terutama menjelang pemilihan gubernur yang akan datang. (Abj)
