TIDORE- Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan dalam mendukung kebijakan Satu Data Indonesia di Kota Tidore Kepulauan pada tahun ini mencoba mengindentifikasi dan mengevaluasi penyediaan database sektor pertanian yang menjadi tanggungjawab dinas.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan Fauzi Robo, SP.,M.Si. Data pertanian memiliki peran krusial sebagai fondasi dalam pengambilan keputusan yang efektif dan perencanaan strategis di sektor pertanian. Tanpa data yang akurat dan terperinci, pemerintah daerah akan kesulitan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran, mengalokasikan sumber daya secara efisien, serta mengevaluasi dampak dari program-program pertanian yang telah dijalankan. Kota Tidore Kepulauan, dengan kekayaan alam dan potensi pertaniannya, sangat membutuhkan data yang kuat untuk mendukung kemajuan sektor ini.
Sejalan dengan penyampaian diatas Sekretaris Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan Idwan, SE., M.Si. mencoba menawarkan salah satu Inovasinya “Optimalisasi Gerakan Peduli Database Pertanian (SAGUER PA TANI)” inovasi ini lebih mengarah pada penguatan penyediaan database secara intern dimana penyediaan data dari tingkat hulu sampai pada Tingkat data siap dirilis benar-benar melewati tahapan yang terstruktur sehingga database sektor pertanian yang dipublikasikan memenuhi kriteria valid, up to date dan akuntabel. Ada Tiga Tujuan dilaksanakan Inovasi SAGUER PA TANI 1). Memperoleh Data Kuantitatif dan Kualitatif 2). Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pertanian 3). Dasar Perencanaan dan Evaluasi Program Pertanian Daerah.
Pelaksanaan Inovasi SAGUER PA TANI mengutamakan kerja kolaborasi dengan pihak internal dimana diawali dengan disiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) selanjutnya dilaksanakan Bimbingan Teknis kepada Penyuluh Pertanian sebagai ujung tombak pengumpul data primer dilapangan serta para ASN pemangku Jabatan Pengelola Data dan Informasi pada masing-masing bidang. Sementara untuk pihak eksternal lebih pada koordinasi terkait pembinaan penyediaan data sesuai standar seperti yang dilakukan kerjasama dengan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tidore Kepulauan dan pemanfaatan database sektor pertanian dengan pihak Dinas Kominfo dan Baperida Kota Tidore Kepulauan.
Akhirnya menurut Sekretaris Dinas Pertanian suksesnya pelaksanaan inovasi SAGUER PA TANI sangat bergantung pada komitmen dan dukungan seluruh ASN yang berada pada Dinas Pertanian maupun rekan-rekan Penyuluh Pertanian yang berada dilapangan. Oleh karenanya dalam mendukung pelaksanaan inovasi SAGUER PA TANI, Kepala Dinas Pertanian telah menyatakan dukungannya serta memerintahkan seluruh ASN agar turut berperan aktif mensukseskan inovasi ini karena ending dari pelaksanaan inovasi ini adalah penyediaan database sekto Pertanian yang valid,upto date dan akuntabel yang terintegrasi pada program satu data Indonesia.(Red)
