TIDORE – Respon cepat ditunjukkan Balai Pengawas Jalan Nasional menyusul sorotan Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan sehari sebelumnya. Kepala Balai bersama jajaran teknis langsung turun ke lapangan, meninjau dan mengambil langkah penanganan darurat terhadap banjir yang sempat melumpuhkan ruas jalan nasional Sultan Zainal Abiidin Syah di Kelurahan Bobo.
Kehadiran pihak Balai ini sekaligus menjadi jawaban atas keresahan masyarakat yang sehari-hari menggunakan jalan tersebut. Tidak hanya melakukan langkah cepat di titik Bobo, Kepala Balai juga menerima sejumlah masukan penting untuk penanganan berkelanjutan.
Beberapa catatan prioritas yang disampaikan pemerintah daerah antara lain penanganan banjir di Kali Toburo, Oba Utara, normalisasi aliran di ruas jalan nasional Noramake dan Paceda, serta percepatan pembangunan jembatan Akelamo, Oba Tengah.
“Alhamdulillah, untuk jembatan Akelamo pihak Balai memastikan sudah masuk dalam rencana prioritas nasional dan akan mulai dikerjakan pada awal 2026,” terang pejabat pemerintah Kota Tidore yang mendampingi kunjungan lapangan tersebut. Selain itu, ruas jalan Payahe juga tidak luput dari perhatian dalam program lanjutan.
Langkah responsif ini mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Sinergi antara Balai Jalan Nasional dan Pemkot Tidore dinilai sebagai wujud nyata pelayanan publik yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Harapan kita, hubungan baik ini terus terjaga. Respon cepat seperti ini adalah bukti komitmen bahwa penanganan bencana dan pelayanan dasar bagi warga tetap menjadi prioritas utama,” tutupnya. (@b)
