TIDORE KEPULAUAN – Walikota dan Wakil Walikota kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen berencana menemui Presiden Joko Widodo.
Rencana untuk bertemu dengan Presiden Jokowi guna membicarakan soal hasil tes seleksi kompetensi dasar (SKD) sistem Computer Assisted Test (CAT) kota Tidore Kepulauan bila dalam prosesnya banyak peserta tes CPNSD pemkot Tidore yang tidak lulus passing grade.
Hal itu disampaikan Muhammad Sinen saat melakukan pemantauan tes SKD CPNSD hari kedua pemkot Tidore Kepulauan, Kamis (08/11) pagi ini.
“Kemarin saya dengan pak wali juga sudah rencana mau ketemu dengan gubernur. Untuk membicarakan hal ini. Kita akan rapat bersama seluruh kabupaten/kota se-provinsi Maluku Utara. Baru kita ke Jakarta untuk minta audens dengan pemerintah pusat dan bila perlu dengan Presiden. Karena hampir semua daerah sama,” kata wawali.
Baca juga: Pantau Tes SKD CPNSD, Wawali: Saya Merasa Cemas
Saat melakukan pantauan tes SKD, wawali pada kesempatan tersebut menyampaikan meresa cemas atas hasil seleksi tes SKD. Walau proses pelaksanaannya belum selesai.
Dilema wawali atas hasil tes SKD tersebut disebabkan banyaknya peserta CPNSD yang tidak memenuhi passing grade.
“Tapi ya dengan hasil yang seperti ini kan kita sangat cemas,” kata wawali.
Sementara itu hasil pelaksanaan tes SKD pada hari pertama yang diikuti sekitar 250 peserta CPNSD, hanya satu peserta yang memenuhi passing grade. Dan untuk hasil tes SKD di hari kedua yang masih berlangsung saat ini, untuk sesi pertama dan kedua tidak satu pun peserta yang memenuhi passing grade. (Red)
