Pemprov Malut Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

oleh -191 Dilihat
oleh

SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, tahun 2019 di Desa Bobawa, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, tepatnya di depan Musala Al Mukaromah, Senin, (18/11/2019).

Kedatang rombongan disambut hangat oleh seluruh warga masyarakat Desa Bobawa, Kecamatan Malifut. Kegiatan peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, tahun 2019 dihadiri Asiten III Setda Provinsi Malut, Salmin Janidi, mewakili Gubernur Abdul Gani Kasuba dan juga sejumlah pemimpinan SKPD Provinsi Malut, Anggota Dewan Provinsi Malut Sahril Taher, dan Seketaris Dewan, Abubakar Abdulah, Bupati Halmahera Utara yang di wakili kepala Biro Kesra, dan Ustadz. Muhammad Thoriq Kasuba untuk memberikan Tauziah serta Camat Malifut, dan Kepal desa Malifut.

Sementara dalam sambutan Gubernur Abdul Gani Kasuba dibacakan oleh Asiten III Setda Provinsi Malut, Salmin Janidi mewakili Pemerintah Provinsi Malut terlebihnya meminta maaf atas tidak hadirnya Gubernur pada malam ini, akan tidak akan tidak menghalangi kegiatan pemerintahan Provinsi Malut pada acara peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H tahun 2019, malam ini.

Walaupun ini merupakan salah satu hajatan yang sering kali dilakukan setiap tahun. Namun makna dan hikmah maulid Nabi Muhammad SAW menjadi penting untuk di kaji, ditelaah dan diselami agar perayaan dan tradisi untuk memperingati kelahiran Baginda nabi Muhammad SAW tidak sebatas pada serimonial belaka. Akan tetapi mengandung Makna yang filosofis dan substantif.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Salmin mengajak seluruh semua jamaah untuk bersama-sama mendengarkan tausiah yang akan disampaikan oleh Ustadz, Muhammad Thoriq Kasuba.

“Mudah-mudahan peringatan maulid nabi muhammad saw saat ini dapat memberikan penguatan atas kecintaan kita kepada rasulullah serta meneladani beliau dalam kehidupan kita sehari hari,” jelasnya.

Sementara, Ustadz, Muhammad Thoriq Kasuba dalam Tausiyahnya menyampaikan perlunya untuk menjauhkan diri dari sifat sombong dan ria.

“Peringati maulid Nabi Muhammad SAW, bermuara pada kesimpulan bahwa Allah maha besar yang telah memberikan wahyu kepada nabi muhammad untuk semua umat sekaligus penebar rahmat bagi seluruh alam, karena itulah kelahirannya layak diperingati,” ujarnya.

“Makna peringatan maulid nabi muhammad SAW yang diselenggarakan setiap tahun oleh kaum muslimin sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada Allah SWT,” tambahnya.

Oleh karen itu, saya mengajak agar sesama masyarakat atau umat muslim saling baku sayang. “Sebab semua muslim itu diutamakan saling baku sayang,” ucapnya.

Sementara ketua panitia, Rudianto D Fatah dalam sambutannya mengatakan, atas nama panitia penyelenggara peringatan
maulid Nabi besar Muhammad SAW. kami menyampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan peringatan mulid Nabi Muhammad SAW, baik yang berupa tenaga maupun harta benda, materil maupun spirit
sehingga acara ini dapat terselenggara pada malam hari ini.

“Semoga amal saudara, bapak dan
Ibu semua diterima oleh Allah swt. dan dicatat sebagai amal saleh, sebagai bentuk kecintaan kitaa
kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan memperingati hari-hari bersejarah semacam ini, hendaklah kita niatkan.

“Perlu kami sampaikan bahwa, terselenggaranya acara kita pada saat ini, berkat dukungan dari seluruh masyarakat yang berada di lingkungan desa bobawa.

Dalam kesempatan ini kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi, atas sumbangan yang telah diberikan, semoga Allah melipat gandakan pahala dan amal baiknya,”ucap Rudianto D Fatah.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Malut juga memberikan bantuan bantuan perlengkapan kepada pengurus Musholla Al Mukaromah berupa sonsistem 1 set, secara simbolis dan bantuan uang tunai sebesar Rp 50 Juta. (MS)

No More Posts Available.

No more pages to load.