Pasien Positif Covid-19 di Tidore adalah Kasus Impor bukan Kasus Transmisi Lokal

oleh -266 Dilihat
oleh

TIDORE KEPULAUAN – Pengendalian Covid-19 di Kota Tidore Kepulauan berjalan dengan sangat massif dan sampai dengan tanggal 26 April 2020, telah terkonfirmasi 12 kasus positif corona di Tidore.

Kasus positif corona tersebut, merupakan kasus impor dari wilayah luar Maluku Utara, diketahui sebagai kasus impor berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi nya.

Berikut ini adalah data 12 kasus yang terkonfirmasi positif di Kota Tidore Kepulauan beserta dengan riwayat perjalanannya, disampaikan oleh Wali Kota Tidore Ali Ibrahim dalam konferensi pers pada Selasa, (27/04).

Pasien 03, laki-laki berusia 35 tahun, dari Kelurahan Indonesiana, berstatus pelaku perjalanan. Riwayat perjalanan dari Bandung 3 April, rapid test 14 April 2020 positif. Kontak erat 1 KK, jumlah anggota rumah tangga (ART) 10 orang.

Pasien 04, laki-laki berusia 35 tahun, dari kelurahan Tomalou, berstatus pelaku perjalanan. Riwayat perjalanan dari Bandung 3 April, rapid test 14 April 2020. Kontak erat 1 KK, Jumlah ART 5 orang.

Pasien 010, laki-laki berusia 20 tahun, dari kelurahan Tongowai, berstatus pelaku perjalanan. Riwayat perjalanan dari Bandung 3 April, rapid test 14 April 2020. Kontak erat 1 KK dengan jumlah ART 5 orang.

Pasien 014, laki-laki berusia 26 tahun dari Kelurahan Tuguwaji, berstatus pelaku perjalanan. Riwayat perjalanan dari Magelang. Kontak erat ; tidak ada karena waktu datang langsung ke tempat karantina.

Dalam konferensi pers itu juga wali kota sampaikan bahwa, sesuai laporan yang diterima pihaknya dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, tanggal 26 April 2020 pukul 19.15 WIT melalui surat yang dikirim via Watshap, menyebutkan bahwa dari 15 spesimen asal Kota Tidore Kepulauan ke BTKL Makassar, sudah termasuk 2 spesimen pasien 03 dan 04 yang melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) kedua, pemeriksaan PCR dilaksanakan pada tanggal 25 April 2020 dan ditemukan 8 orang positif, dengan rincian sebagai berikut :

Pasien 019, laki-laki berusia 55 tahun berasal dari Kelurahan Tomalou, berstatus ODP. Riwayat perjalanan dari Bandung tanggal 3 April 2020, rapid test 14 April 2020. Kontak erat: 3 KK dan jumlah ART 4 orang.

Pasien 020, Perempuan berusia 33 tahun berasal dari Lamongan namun berdomisili di Kelurahan Tuguwaji. Riwayat perjalanan dari Surabaya pada 2 April 2020 dengan status ODP, rapid test 15 April 2020. Kontak erat : 2 KK , dan Jumlah ART 7 orang

Pasien 021, Anak Balita laki-laki berusia 1,9 tahun, merupakan anak dari Pasien 020, memiliki Riwayat perjalanan yang sama dengan Ibunya.

Pasien 022, laki-Iaki berusia 18 tahun, berasal dari Kelurahan Bobo. Tiba dari Surabaya 3 April dengan riwayat perjalanan dari Kota Bandung, rapid test reaktif pada tanggal 14 April 2020. Kontak erat : 1 KK, jumlah ART 5 orang.

Pasien 023, laki-Laki berusia 37 tahun, merupakan suami dari pasien 020.

Pasien 024, laki-Iaki berusia 20 tahun, berasal dari Kelurahan Bobo. Riwayat perjalanan dari Bandung pada 3 April, rapid test reaktifnya 14 April 2020. Kontak erat : 1 KK, ART 2 orang.

Pasien 025, laki-laki berusia 19 tahun, asal Kelurahan Tomagoba. Riwayat perjalanan dari Bandung 3 April, status PDP reaktif rapid test 14 April 2020. Kontak erat : 2 KK, ART : 6 orang

Pasien 026, laki-iaki berusia 19 tahun, asal Kelurahan Bobo. Riwayat perjalanan dari Bandung 3 April, reaktif Rapid Test 14 April 2020. Kontak erat ; 1 KK, Jumlah ART : 7 Orang

Dan sesuai dengan hasil pemeriksaan Swab kedua, pasien 04 dengan hasil negatif, maka pasien 04 laki-laki usia 35 tahun asal kelurahan Tomalou dinyatakan sembuh. (Red)

Berita ini sudah ditayangkan di Marijang.id dengan judul Terkonfirmasi Positif Corona di Tidore adalah Kasus Impor

No More Posts Available.

No more pages to load.