SOFIFI – Beberapa waktu lalu dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-75, Kementerian ESDM memberikan penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) kepada 7 (tujuh) pembangkit listrik di Indonesia, salah satunya PLTU yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
Berdasarkan siaran pers rilis PLN Sofifi, Selasa (3/11/20) disebutkan bahwa penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif yang disampaikan secara virtual.
Seperti dikutip melalui siaran pers dari Kementerian ESDM pada www.esdm.go.id, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyambut baik upaya peningkatan keselamatan ketenagalistrikan melalui kompetisi ini dan berharap ajang ini dapat meningkatkan kesadaran pelaku usaha di bidang ketenagalistrikan.
“Ajang tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku usaha penyediaan tenaga listrik, khususnya di bidang pembangkitan akan pentingnya aspek keselamatan baik dari sisi sertifikasi laik operasi, kompetensi tenaga teknik, serta aspek lingkungan ketenagalistrikan,” tutur Arifin.
Selaras dengan hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Romantika Dwi Juni Putra menyampaikan ucapan terimakasihnya atas apreasiasi yang diberikan oleh Kementerian ESDM melalui penghargaan tersebut.
“Ini sungguh apreasiasi yang luar biasa bagi kami serta menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan prestasi, khususnya di sektor pembangkit listrik yang berada di Maluku dan Maluku Utara. Harapannya ke depan tidak hanya PLTU Tidore, namun pembangkit listrik lainnya di Maluku dan Maluku Utara dapat mendapatkan penghargaan yang sama di tahun-tahun berikutnya”, ujar Romantika.
Adapun penghargaan yang diterima oleh PLTU Tidore berkapasitas 2×7 MW ini yakni Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) Pada Instalasi PLTU Grid Code Sulawesi Tahun 2020.
Sejak diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Mei 2017 lalu, PLTU yang berlokasi di Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara ini menopang lebih kurang 26% pada sistem kelistrikan Ternate-Tidore yang memiliki Daya Mampu total sebesar 52,5 MW dengan Beban Puncak sebesar 33,8 MW.
“Selain terus memenuhi ketentuan K2 guna menciptakan instalasi ketenagalistrikan yang andal, ramah lingkungan dan juga aman, tim PLTU Tidore terus melakukan berbagai inovasi guna mengoptimalisasi performa dari PLTU Tidore baik dari sisi efisiensi maupun pasokan listrik yang lebih handal,”tutup Romantika. (**)
