Ini Tiga Langkah Vaksin Aman Sambil Menunggu Uji Klinis Vaksin Covid-19

oleh -233 Dilihat
oleh

SOFIFI – Menghadapi Pandemi Covid-19 yang kunjung tak henti, Masyarakat yang ada di Maluku Utara (Malut) disaranka sambil menunggu proses uji klinis vaksin tahap tiga agar selalu mengikuti tiga cara vaksin aman.

Pasalnya, Malut saat ini berdasarkan kajian epidemiologi yang ter updated tanggal 15 November 2020, kini secara keseluruhan Malut masuk pada zona orange.

Di mana zona orange ini, transmisi lokal masih terjadi di daerah kita, selain itu juga diprediksi akan muncul juga klaster-klaster baru yang berkaitan dengan Covid-19 di Malut.

Oleh karena itu dengan adanya zona orange ini, kita akan tetap melakukan evaluasi sampai ada atau muncul kebijakan baru terkait dengan menangani pandemi Covid-19 di Malut, “kata Analisa Kesehatan Pada Seksi Surveilans dan Imunisasi, Irwan A. Hi Mustafa, S. KM, ketika menjadi narasumber kegiatan secara virtual yang dilaksanakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Malut melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Provinsi Malut dengan tema “Vaksin Aman Masyarakat Sehat”.

Irwan A. Hi Mustafa, S. KM,

Menurutnya, karena sejauh ini vaksin masih dalam tahap uji klinis, nah perlu diketahui sambil menanti vaksin yang paling aman saat ini adalah kita mengikuti 3 M, yaitu pertama, menggunakan masker dengan baik dan benar. kedua, mencuci tangan dengan benar dan menggunakan diterjen pada air yang mengalir dan yang ke tiga, menjaga jarak itu yang paling aman, “ucapnya.

Sebab, itu vaksin kita yang aman saat ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku Utara, sampai menunggu tahap ketiga atau uji klinis selesai sampai dengan tahap yang disampaikan pemerintah atau negara kepada kita.

Lanjut, kata Mustafa, Imunisasi vaksin ini sudah di atur sesuai dengan regulasi pemerintah melalui pertemuan menteri kesehatan nomor 12 tahun tentang penyelenggaraan imunisasi.

Berkaitan dengan Covid-19 ini, Karena masalah ini merupakan masalah yang tak terduga, dan ini bahkan sampai semua negara sedan mencari solusi vaksin aman sampai saat di berikan kepada masyarakat kita.

Dikatakannya, dengan vaksin ini guna untuk melemahkan virus, atau langsung mematikan sesuai dengan unsur-unsur DNA/ unsur RNA nya. Selain itu, dengan vaksin dapat memberikan anti bodi kepada tubuh manusia terhadap penyakit-penyakit tertentu.

Misalnya, vaksin Anti bodi dalam menangani dampak atau gejala Pandemi Covid-19, maka dengan diberikan vaksin maka dengan begitu dapat melindungi body atau tubuh dari bakteri yang masuk.

“Pada prinsipnya, cakupan dasar imunisasi melebihi dari 95 persen sehingga ini dapat diharapkan terbentuknya hard imuniti maka dapat melindungi masyarakat, jika kurang dari itu maka ini dianggap tidak berlangsung efisien.

Terkait dengan vaksin apakah aman atau tidak? Kata Mustafa, vaksin itu aman karena tujuan dari vaksin adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. “Imunisasi memicu respon sistem kekebalan tubuh, karena vaksin ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh jangka panjang setelah kita selesai mendapatkan penyembuhan penyakit infeksi.

Pengembangan vaksin saat ini di seluruh dunia, terutama kita di Indonesia sejauh ini biofarma Bandung sedan melakukan pengembangan vaksin.

Sejauh ini, uji secara klinis vaksin pada fase satu dan dua telah kita lewati hingga 22 Oktober 2020 terdapat 42 kandidat vaksin Covid-19 dalam tahap evaluasi klinis dan 10 diantara sudah masuk pada fase ke 3. Selain itu, ada 151 kandidat vaksin lainnya dalam fase pra klinis.

Fase uji coba pra tiga ini bisanya, membutuhkan 30 responden atau 30.000 partisipan yang nantinya akan di uji cobakan,”tutupnya.

Kadis Kominfo Malut

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Provinsi Malut, Drs. Iksan R.A Asrsad dikesempatan itu mengatakan, patut terima kasih kita sampaikan kepada dirjen IKP (Informasi dan Komunikasi Publik), yang merupakan komite dari penanganan Covid-19.

Siang ini, KPCPEN yang bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Malut melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Provinsi Malut melakukan sosialisasi secara virtual dengan tema “Vaksin Aman Masyarakat Sehat”.

Kata Kadis, kegiatan yang di laksanakan sian siang hari ini, Selasa (24/11/20) tak lain untuk menjembatani informasi-informasi yang baik dan benar tentang vaksin Aman ini khususnya pada penanganan Covid-19 di Indonesia dan khususnya Malut.

Menurutnya, vaksin ini rencananya akan dilakukan oleh pemerintah pusat dan akan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2021 mendatang, informasi tentang vaksin yang saat ini sedang dilakukan uji klinis,”tutupnya. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.