KARAMAT Gagas Deklarasi Sultan Baabullah Datu Syah Sebagai Pahlawan Nasional

oleh -242 Dilihat
oleh

KOTA TERNATE – Memperingati Hari Jadi Kota Ternate (HJT) Ke 768, Keluarga Malamo Tarnate (KARAMAT) mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan Ziarah Makam-Makam Para Sultan Tarnate dan Deklarasi Sultan Baabullah Datu Syah sebagai Pahlawan Nasional. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 26-27 Desember 2018 dengan agenda hari pertama melakukan ziarah Kubu Lamo (Makam Besar) di Lingkungan Siko dan Kubu Sultan Baabullah di Puncak Foramadiahi. Hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan Ziarah Kubur dan Deklarasi Sultan Baabullah di Pendopo Kesultanan Ternate. Rute kegiatan, peserta berkumpul di Sigi Heku Akehuda kemudian peserta berjalan kaki menuju Kadaton Kesultanan Ternate untuk mengambil bunga rampe dan melanjutkan perjalanan menuju Sigi Lamo berziarah di makam para Sultan Ternate dan makam Sultan Muhammad Ali di Kompleks Pemakaman Soa Sio. Rute selanjutnya peserta berjalan menuju Kadaton Kesultanan Ternate untuk melaksanakan pembacaan doa oleh Perangkat Kesultanan Ternate.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara ceremonial Deklarasi Sultan Baabullah Datu Syah sebagai Pahlawan Nasional. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan tarian perang soya-soya dari sanggar Damka Kelurahan Dufa-Dufa. Pembacaan Rorasa Deklarasi Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional dibacakan oleh Hi. Rinto Tolangara. Rorasa menceritakan tentang keberhasilan Sultan Baabullah mengusir Portugis Tarnate.

Abd Rahman Salam dalam laporan panitia menyampaikan bahwa kegiatan ziarah kubur perlu dipertahankan sebagai ritual atau tradisi masyarakat Ternate dan dikembangkan menjadi wisata religi di Kota Ternate.

Sementara Deklarasi Sultan Baabullah Datu Syah sebagai Pahlawan Nasional adalah momentum bersatunya Generasi Emas Ternate di era milineal dalam memperjuangkan sosok penguasa 72 Pulau dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Perlu saya tegaskan bahwa Sultan Baabullah bukan hanya milik masyarakat Ternate, tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia. Keikhlasan Kesultanan Ternate menyerahkan kedaulatan negeri kepada Negara harus diperhatikan oleh negara dengan memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Baabullah.

Keberhasilan Sultan Baabullah menanamkan rasa percaya diri dan kebanggaan yang mempunyai nilai tersendiri. Dengan kata lain, “Sultan Baabullah berhasil membimbing rakyatnya mencari dan menemukan jati diri serta integritas masyarakat yang selama lebih dari setengah abad telah memudar dan nyaris lenyap. Semangat menjaga rasa percaya diri sebagai bangsa besar harus ditanamkan oleh seluruh masyarakat Ternate dan Maluku Utara pada umumnya,” tutupnya.

Sambutan KARAMAT diwakili oleh Pembina KARAMAT Sukarjan Hirto, mengajak kepada seluruh masyarakat dan seluruh stakeholder untuk menjadi saksi diatas saksi perjuangan Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional. Jika Sultan Baabullah rela menyerahkan nyawanya untuk negeri ini, maka sebagai penghargaan atas jasa beliau maka kami siap bertarung nyawa untuk memperjuangkan Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional.
Pihak Kesultanan Ternate diwakiki oleh Jou Ngofa Firmansyah menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi langkah KARAMAT sebagai penggagas Deklarsi Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional. Sultan Baabullah adalah mimpi buruk bagi Portugis di Nusantara. Marilah kita mengusul dan mengawal sampai tuntas sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Setelah Sultan Baabullah, kita memperjuangkan Sultan Iskandar Djabir Syah sebagai Pahlawan Nasional. Harapannya semoga acara ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Ternate.

Kegiatan ditutup dengan Pembacaan Teks Deklarasi Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional oleh M. Ronny Saleh Presidium Madopolo KARAMAT yang dikuti seluruh paguyuban dan tamu undangan serta penyampaian testimoni yang diwakili oleh Perangkat Adat Kesultanan Ternate, Forum Pembauran Kebangsaan Kota Ternate, Kapita Canga, Kapita Tahane, dan Komunitas Sanana, sebagai komitmen bersama mendukung Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional. (Redaksi)

No More Posts Available.

No more pages to load.