TERNATE, tvonlinetidore – Ketua tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara, Hj. Faoniah Djauhar Kasuba secara resmi dilantik oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo untuk kelanjutan periode 2019-2024, Bertempat di ruang Gamalama Room, Daffam Hotel di Kota Ternate pada Selasa, (25/6/2019).
Acara yang berlangsung sore tadi sekitar pukul 16:00 Wit juga dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) yang juga selaku Pembina Tim Penggerak PKK Provinsi Malut, Forkopimda Provinsi Malut, Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota dan SKPD Provinsi Malut.
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat membacakan sambutan mengatakan bahwa, Gerakan PKK secara operasional saat ini telah diatur dengan Peraturan Presiden nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK yang di mana Sebagai mitra kerja pemerintah,” ungkapnya.
Gerakan PKK yang sudah menetapkan 10 program pokok PKK untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan seluruh kebutuhan dasar hidup manusia sejak masih dalam kandungan sampai dengan lanjut usia.
Selain itu, dirinya juga meminta agar program-program Tim Penggerak PKK senantiasa bersinergi dengan program-program pemerintah dan pemerintah daerah.
“Tim Penggerak PKK perlu memahami program-program dan program prioritas dari pemerintah dan pemerintah daerah, selanjutnya pemetaan untuk mengetahui di mana dan bagaiman 10 program pokok PKK itu dapat dilaksanakan,” katanya.
Dikatakannya, keberhasilan pemberdayaan keluarga merupakan faktor penentu pertama dan utama suksesnya pemberdayaan masyarakat di daerah secara keseluuruhan.
“Kami mengharapkan agar pembinaan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar mampu meningkatkan sinergitas dan kekompakan TP PKK Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugas dan tanggung Jawab dalam menyukseskan pelaksanaan-pelaksanaan 10 Program pokok PKK agar banyak lagi daerah-daerah yang mempunyai ikon/potensi yang dapat dikembangkan,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan, agar dalam penataan keanggotaan TP PKK perlu memperhatikan masa bakti tidak otomatis ganti ketua ganti kepengurusan walaupun pengkaderan juga diperlukan.
“Untuk kesinambungan pengelolaan Gerakan PKK dalam penyusunan keanggotaan TP PKK yang baru tetap mempertahankan minimal 50 persen keanggotaan yang lama dengan mempertimbangkan rentang waktu penetapannya,” terangnya.
Sementara, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba selaku Pembina Tim Penggerak PKK dalam sambutannya mengatakan, besar harapan kita agar ketua bersama Tim Penggerak PKK nanti akan terus bersinergi dengan pemerintah dan lembaga lainnya, dalam upaya penanganan masalah sosial terkait dengan perempuan, anak dan keluarga. Sebab perlu adanya kepedulian dan keseriusan kita semua pihak termasuk Tim Penggerak PKK di semua jenjang.
“Semoga dengan dilantiknya Ketua Tim Penggerak PKK, diharapkan kepada Ibu ketua dapat melengkapi perangkatnya sekaligus menyusun program kerja tahunan sesuai AD ART,” pintanya. (MS)
