TIDORE KEPULAUAN, Tvonlinetidore.net – Walikota Kota Tidore yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang Riset Arkeologi Maritim Situs Kapal Tenggelam di Jalur Rempah-Rempah Ternate -Tidore yang bertempat di aula nuku Kantor Walikota, Selasa (30/07/2019).
Sambutan tertulis Walikota yang dibacakan Asrul Sani menyampaikan rempah-rempah merupakan komoditas khas nusantara yang membuat wilayah ini tidak hanya dicari-cari tetapi juga diincar oleh berbagai bangsa dunia sejak berbelas abad yang lalu. Pala, Lada, Cengkeh, Kayu Cendana, juga Kapur Barus merupakan komoditas yang berpengaruh besar terhadap sejarah duniaDari beberapa jalur perdagangan kuno di dunia, jalur rempah merupakan jalur perdagangan penting namun sejarahnya seperti terselubung dari pengetahuan.
Asrul juga berharap FGD Riset Arkeologi Maritim Situs Kapal Tenggelam di Jalur Rempah Ternate-Tidore memberikan gambaran tentang tata niaga rempah-rempah di Maluku-Maluku Utara khususnya Ternate-Tidore. Dan dapat dijadikan masukan untuk melengkapi pembahasan tentang tata niaga rempah-rempah dalam Sejarah Maritim Ternate dan Tidore di Jalur Rempah. Semoga upaya ini mampu melestarikan memori dunia tentang peran Tidore dan Ternate sebagai pusat produksi rempah-rempah yang sangat mempengaruhi peradaban manusia dan wajah dunia di masa lalu sampai sekarang.
Sementara Kepala Pusat Riset Kelautan, Riyanto Basuki dalam sambutan mengatakan Focus Group Discussion ini merupakan bagian dari kegiatan riset yang dimaksudkan untuk menginformasikan kepada seluruh instansi terkait baik dipusat maupun daerah untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan sekaligus juga upaya heritage raising awareness tentang pentingnya pengetahuan sejarah budaya maritim dan penting upaya untuk melakukan pelestarian, perlindungan dan pengelolaan warisan budaya maritim dan bawah air yang dimiliki.
Dalam kesempatan tersebut juga ditayangkan video di bawah laut disekitar perairan Kelurahan Tongowai dalam video tersebut jelas terlihat Guci dan Meriam serta acara dilanjutkan dengan penyerahan cendramata dari Kepala Pusat Riset Kelautan, Riyanto Basuki kepada Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman berupa buku publikasi hasil riset.
Turut hadir Perwakilan dari Kesultanan Ternate Tidore serta perwakilan dari 3 Kementerian, Para Staf Ahli Walikota, Asisten Setda dan Pimpinan OPD. (Hms/SS)