SBB (Pelita Jaya), Tvonlinetidore.Net – Badan Zakat Nasional Kabupaten Seram Bagian Barat, menggelar pemberian bantuan kepada 64 anak yatim piatu yang berlangsung di Balai pertemuan Dusun Ressetlemen Pulau Osi, pada Senin, (16/9/2019).
Hadir dalam Kegiatan Pemberian Santunan itu, Ketua Baznas Kabupaten SBB, Muhamad Hamid, didampingi Sekretaris Baznas SBB, Edy Hidayat Pattiiha dan staf Badan Pengurus Baznas SBB, Pemerintah Dusun Resetlemen P. Osi, Babinsa, Staf Kemenag SBB, Orang tua Asuh dan Anak Yatim Piatu.
Ketua Baznas Kabupaten SBB, Muhamad Hamid saat ditemui usai pembagian santunan menyatakan, tujuan dari pembagian santunan selain telah menjadi bagian dari Program Baznas yaitu memberikan santunan kepada yatim-piatu dan fakir miskin sesuai dengan syariat agama, pada bulan Muharram terutama pada tanggal 9 September Kita diperintahkan untuk memuliakan Anak Yatim-Piatu.
“Jadi tujuannya selain menjadi program organisasi, yaitu bagaimana Kita bisa menyumbangkan uang dari PNS yang dipotong berdasarkan SK Bupati sehingga bisa berjalan dengan baik , kalau secara agama itu, supaya Mereka (Pemberi Sumbangan) dapat amalan, sehingga Pemda bisa tergugah untuk membantu kaum yang miskin ini,” tandasnya.
Muhamad Hamid menjelaskan, Hari ini ada sekitar 64 anak Yatim-Piatu dari 17 Desa dan Dusun yang berada di sekitar Dusun Resettlement P.Osi dan Desa Pelita Jaya yang menerima santunan, dimana kriterianya adalah Anak Yatim -Piatu yang ditanggung oleh oranng/Keluarga yang tidak mampu, “jadi bukan untuk sekedar anak yatimnya tetapi untuk siapa yang menanggungnya “imbuh Ketua Baznas SBB itu.
Ia mengungkapkan, Kriteria tersebut telah disampaikan kepala Dusun dan kepala Desa setempat agar dapat memilih warga yang akan disantuni.
Menurutnya lagi, sasaran bantuan diberikan kepada anak usia sekolah agar Mereka dapat membeli alat-alat dan Perlengkapan Sekolah seperti buku, tas, sepatu sekolah, “soal penggunaan yang lebihnya tergantung dari Mereka sendiri, tetapi biasanya Kita arahkan supaya membeli hal-hal yang penting dan produktif bukan kepada hal-hal yang konsumtif supaya ada gunanya,” cetus Muhammad Hamid.
Jumlah santuan yang diberikan dihari itu adalah, sejumlah Rp 75 juta, dimana setiap anak memperoleh satu juta lebih.
Ketua Baznas SBB ini mengharapkan, para donatur lebih banyak lagi supaya pihaknya dapat berbuat lebih banyak lagi, pasalnya rencana kedepan Baznas Kabupaten SBB adalah memprogramkan Beasiswa dan Zakat Bantuan Produktif seperti bantuan usaha tanpa bunga,
“Kita harap ada donatur yang lebih banyak dàn lebih aktif, karena saat ini Kita masih menggarap ASN, target Kita adalah bisa juga mendapatkan donasi dari TNI Polri dan Pengusaha. Insyaallah… kalau bantuan makin banyak maka apa yang tidak bisa Kita jalankan, yang penting tergantung dari banyaknya Dana yang Kita kelola, karena tugas Kita memang begitu mengumpulkan dan mengelola dana Zakat,” tuturnya. (Nicko Kastanja)
