TERNATE, Tvonlinetidore.Net – Jenazah anggota TNI, Praka (Alm) Zulkifli Al Karim tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate pada, Rabu 25 September 2019 pagi sekira pukul 07.00 WIT.
Kedatangan jenazah Praka (Alm) Zulkifli Al Karim didampingi Mayor Inf Rofi Irwansyah (Danyonif RK 751/Vjs), Ibu Angky (Ibu Danyonif RK 751/Vjs), Lettu Inf Sukma Panunjang (Danki D Yonif RK 751/Vjs), Abdul Haris (Keluarga), Pratu Safrudin Halek, Dan Pratu Karim Rumadan.
Jenazah dan rombongan tiba di Bandara Sultan Babullah dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dari Makassar, dan dijemput oleh Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto, Danrem 152/Bbl Kol Inf Endro Satoto dan Ibu, Dansat Brimobda Malut Kompol Budi.S, Kabalak dan Perwira Jajaran Rem 152/Bbl, Danyon RK 732/B, dan Amir Hi.Saleh (Paman Alm).
Informasi yang dihimpun media ini, jenazah Praka (Alm) Zulkifli Al Karim kemudian dibawa menuju ke pelabuhan Ferry Bastiong, dan selanjutnya menuju ke Desa Talagamori, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, untuk dikebumikan.
Sekedar diketahui, Praka Zulkifli Al Karim merupakan prajurit TNI pada Yonif 751/Raider yang gugur dalam melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa aksi anarkis massa mahasiswa di Kawasan Ekpo Waena, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura Papua pada Senin, 23 September 2019 sekitar pukul 13.00 WIT.
“Demo massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) kembali melakukan penyerangan terhadap aparat. Akibatnya, seorang prajurit Yonif 751/Raider, Praka Zulkifli, yang sedang melaksanakan tugas BKO Polda Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas truk pengangkut pasukan menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh massa AMP,” ujar Kapendam Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2019). Dikutip dari berita detik.com. (KLIK detik.com). (AB)