TIDORE KEPULAUAN, Tvonlinetidore.Net – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) melakukan Aksi di depan Kantor DPRD Kota Tidore Kepulauan, Kamis (26/09). Kedatangn ratusan mahasiswa tersebut untuk menolak RUU KUHP dan menuntut pembatalan UU KPK karena ada sejumlah pasal yang dianggap kontroversi.
Ratusan mahasiswa dari dua kampus yakni Universitas Nuku dan STIMIK serta organisasi yang berada di kota Tidore Kepulauan itu, berjalan kaki dari Kampus di Kelurahan Gamtufkange menuju gedung DPRD di Kelurahan Tungowai, mereka membentangkan sejumlah spanduk dan poster yang berisi tuntutan “Menolak RUU yang Tidak Pro Rakyat”.
Dalam orasinya, mahasiswa meminta DPRD Kota Tidore Kepulauan menyalurkan delapan poin tuntutan Ampera (Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat), kepada DPR RI selaku pembuat Undang-undang, karena terdapat sejumlah pasal yang dinilai sangat kontroversial dan mencederai rasa keadilan.
“DPR Harus menyampaikan aspirasi rakyat ke DPR RI untuk segera membatalkan RUU yang menjadi tuntutan,” ungkap salah satu orator.
Sementara perwakilan DPRD Kota Tidore Kepulauan dari Partai Nasdem, PDIP, PKB, PAN, Hanura, Perindo, Demokrat, mengatakan siap memperjuangkan aspirasi rakyat dengan menyurat ke Pimpinan Pusat untuk menolak RUU kontroversi yang disampaika oleh Ampera.
“Atas Nama wakil rakyat kami juga menolak RUU KUHP dan RUU lain yang di sampaikan oleh para pendemo untuk disampaikan ke pusat,” ungkap wakil rakyat kota Tidore. (Red)
