SBB, Tvonlinetidore.Net – Sikap responsif ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) saat menyambangi pengungsi dampak gempa bermagnitudo 6,8 SR yang mengungsi dari Desa Kairatu ke Dusun Urasana di Kilo7 pada, Selasa, (8/10/2019).
Setelah berkomunikasi dengan sejumlah pengungsi di lokasi tersebut, Bupati SBB, M Yasin Payapo mengintruksikan agar kebutuhan para pengungsi di lokasi agar langsung dipenuhi.
Tidak hanya itu, Bupati juga mengintruksikan rombongannya yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Ha Mansur Tuharea dan para pimpinanan organisasi perangkat daerah (OPD). Diantaranya, Kadis Kesehatan SBB, Yohanis Tappang, Kadis Pendidikan SBB, Sam Sangadji, Kadis Perhubungan, Peking Caling, Kadis Infokom, Abdul Rahman Thagoes, Kepala BPKAD, Poly Pical, Kepala Balitbang Gaspar Pesireron serta Pejabat Desa Kairatu, Jondry Kapitan dan Kepala Puskemas Kairatu. Untuk menanti bantuan yang akan didatangkan dari Posko Lapangan agar segera diserahkan.
Dalam pernyataannya, Bupati Yasin Payapo mengungkapkan,d irinya ingin memastikan bahwa para pengungsi sudah harus dilayani secara baik. “Kita inikan pelayan, karena itu Kita harus layani sebaik-baik mungkin,” imbuhnya.
Menurut Bupati, tujuan dirinya bersama rombongan dalam kunjungan itu adalah memastikan dan melihat, “apakah posko kesehatan berjalan dengan baik, apakah kebutuhan obat-obatan terjamin dan tercukupi,” ujar Bupati.
Selain itu bagi para pengungsi yang berada di Desa Urasana, Bupati juga ingin memastikan bahwaereka dilayani oleh pelayanan kesehatan yang baik. Dan bantuan yang disalurkan oleh Pemkab disalurkan secara benar.
Sementara terkait bantuan yang langsung diberikan setelah mendengar keluhan para pengungsi, Bupati SBB mengatakan hingga malam ini, pihaknya harus memastikan dan menyerahkan bantuan secara langsung.
“Oleh sebab itu sampai malam ini, kita harus memastikan, kita harus serahkan itu. Tadi saya bilang, kita jangan pulang semua, tetapi kita pastikan bahwa kita yang akan serahkan langsung kepada para pengungsi,” tandasnya.
Dalam kesempatan berbeda, Sekda SBB, Moh Mansur Tuharea menyatakan bahwa, keberadaan Bupati SBB bersama rombongan di malam hari di Dusun Urasana menjadi bukti bahwa Pemda siaga dalam melayani Masyarakat.
“Sebenarnya malam begini sudah tidak bisa dilayani lagi, tetapi yang namanya tanggap Darurat kapan saja, walaupun tengah malam harus tetap dilayani, kerena perintah Pak Bupati Kita tidak boleh jenuh dan bosan dalam melayani Masyarakat,” cetusnya.
Menurut Tuharea, pujian yang disampaikan anggota DPRD Provinsi Maluku terhadap kinerja Pemkab SBB dalam menangani pengungsi merupakan apresiasi terhadap Pemkab SBB yang harus di jawab lewat kinerja yang semakin baik.
Sementara seorang Pengungsi Kairatu, Ibu Kasatimbangi megungkapkan rasa terimakasih atas respon cepat Bupati SBB yang langsung menelepon Pokso Lapangan Penanggulangan Bencana untuk memenuhi kebutuhan para Pengungsi.
“Sampai malam begini, Pak Bupati, Pak Sekda, bersama rombongan OPD belum kembali ke rumahnya di Piru hanya untuk melihat kita yang berada di pengungsian, terimakasih Pak,” ungkapnya.
Bantuan yang langsung diterima para pengungsi adalah terpal untuk tenda, selimut dan beras. Dari informasi yang dihimpun, Bupati SBB juga telah mengintruksikan Posko Lapangan Penangulangan Bencana untuk memenuhinya kebutuhan para pengungsi yang berada di jalur jalan dari kilo 3 hingga ke kilo 12.
Reporter: Nicko Kastanja
