Asisten III Buka Acara Workshop Penyusunan Rencana Pengembangan SDM HKDP Provinsi Maluku Utara Tahun 2019

oleh -178 Dilihat
oleh

TERNATE – Gubernur Provinsi Maluku Utara yang di wakili Asisten III Salmin Janidin, SH, M.Hum., membuka acara Seminar Lokal dan Workshop Human Capital Development Plan (HCDP) di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara Tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan selama 2 (Dua) hari di Grand Dafam Hotel Ternate, Kamis (28/11).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana BAPPENAS dan Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, turut dihadiri Kepala Pusat Pembina pendidikan dan pelatihan perencana BAPPENAS RI Dr. Guspika, Kepala BPSDM Provinsi Maluku Utara dan Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Gubernur Maluku Utara dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Sekda Provinsi Maluku Utara bahwa, sumber daya manusia menjadi tantangan tersendiri yang harus diupayakan dengan lebih seksama dan terencana.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa kesadaran sumber daya manusia adalah pemegang kunci maju mundurnya suatu bangsa yang sudah menjadi tekad kita dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini Gubernur Maluku Utara juga menyampaikan ada empat pilar pembangunan Indonesia 2045 yaitu: Pembangunan SDM dan penguasaan IPTEK; Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan; Pemerataan pembangunan; serta Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan. Dari keempat pilar yang menjadi tantangan terbesar adalah pada pembangunan SDM-nya.

“Kita harus belajar dari tiga negara di asia yang awalnya berasal dari negara yang boleh dikatakan tidak berbeda jauh dengan kita. Negara yang dulunya jauh kategori maju, yaitu jepang, korea dan singapura,” ujarnya.

Semua Negara itu hampir sama sekali tidak punya sumber daya alam seperti yang di miliki oleh bangsa kita, tapi mereka bisa memanfaatkan SDM dengan baik. Kuncinya adalah manusia, ketika bicara soal SDM harus bicara tentang SDM yang spesifik, yaitu SDM yang memiliki disiplin tinggi, semangat berinovasi dan pengembangan produk (research and development) yang baik. Ungkapnya

”Saya memandang bahwa, kegiatan pelatihan dan seminar local HCDP ini menjadi suatu kebutuhan yang diperlukan untuk mendorong terciptanya percepatan suatu rencana sistematis pengembangan SDM, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan/sector/daerah, termasuk memprioritaskan kawasan Indonesia timur semenjak dari awalnya,” ucapnya.

Diakhir sambutannya Gubernur berharap, melalui Pusbindiklatren BAPPENAS kiranya turut mendukung usaha-usaha yang mengarah pada terciptanya peran perencanaan dan pengelolaan SDM secara substantive dilakukan oleh BPSDM Provinsi/Kab/Kota, yang mengubah perannya selama ini, lebih banyak berkutat pada kegiatan pengelolaan pegawai yang bersifat administrative semata.

Gubernur juga menaruh harapan yang besar dari kegiatan ini, semoga dapat memberi inspirasi semua pesertanya untuk tidak saja mendapatkan pemahaman tentang pendekatan HCDP untuk dirinya sendiri namun juga untuk menularkan atau menyebarkan langkah-langkah pembuatan dokumen perencanaan pembangunan SDM yang memperbaiki pelayanan aparatur negara dalam menyongsong tercapainya Indonesia Emas 2045. (Hms)

No More Posts Available.

No more pages to load.