Wagub, Lakukan Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Ummul Quro

SOFIFI – Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. H. M. Al Yasin Ali, menghadiri dan sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren
Ummul Quro, bertempat di Desa Akekolano, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Jumat, (03/1/2020) sore tadi.

Kata M. Al Yasin Ali, Pembangunan di bidang pendidikan saat ini tidak hanya diutamakan pada pendidikan umum, melainkan harus dibarengi dengan pembangunan pendidikan agama,”ucapnya.

Menurutnya, Pendidikan agama sangatlah penting dalam kondisi dunia yang semakin maju dan sangat kompleks. Hal ini karena pendidikan umum tanpa dibarengi dengan pendidikan agama akan tidak mampu membendung kondisi yang ada sekarang.

Oleh karena itu, pembangunan gedung pondok pesantren yang baru kita lakukan hari ini merupakan salah satu wujud dari upaya kita untuk menangkal apa yang menjadi kekhawatiran kita dalam menyikapi kemajuan dunia saat ini.

“Atas nama Pimpinan Daerah, dan secara peribadi saya sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan hari ini. Olehnya itu saya ingin mengajak kepada semua pihak mari untuk kita sama-sama mengulurkan tangan untuk membantu, jika kita belum mampu membantu dari segi materiil, maka bantulah dengan dukungan doa dan semangat agar pembangunan yang dicita-citakan ini dapat diselesaikan dan secepatnya bisa difungsikan.

“Semoga pembangunan pondok pesantren ini dapat berjalan dengan baik, lancar serta secepatnya bisa rampung dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ajak Wagub sembari berharap.

Oleh karena itu, kepada Pimpinan serta seluruh pengurus Yayasan, Saya beraharap agar dapat bersatu hati. Tanamkan niat dan cita-cita dalam semua urusan pembangunan pondok pesantren ini. Dan kepada masyarakat yang ada disekitar pembangunan pondok ini, Saya juga ingin mengajak saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi dan membantu jika sekiranya diminta oleh pengurus atau paniti pembangunan.

Sementara, Ketua Panitia pembaguna pondok pesantren, Mayor Inf Ibrahim Hi Malik, Danramil 1505-08 Sofifi dalam sambutannya mengatakan, lokasi pembangunan pesantren yang akan dibangun ini merupakan tanah waqaf milik bapak H. A. Rahman Adrias. Semoga tanah yang diwakafkan ini menjadi amal jariahnya.

Dikatakanya, tujuan pembagunan Pondok Pesantren Ummul Quro di desa Akekolano ini untuk pembangunan generasi muda menuju kepada generasi yang rahmatan lil alamin.

Selain itu juga sebagai sarana menjalankan misi keislaman, keumatan dan kebangsaan. Menjadikan pesantren sebagai sarana pendidikan dan kajian agama serta pencetak kader-kader bangsa yang berakhlak mulia.

Sementara untuk rancangan pembangunan tahap pertama direncanakan anggaran pembangunan pesantren ini sebesar Rp. 5.000.000.000 lima miliar. “Kami berharap agar kegiatan peletakan batu pertama pada hari ini dirahmati Allah SWT,” tandasnya.

Terpisah, ustad Umar, M.Pd mengatakan, sejauh ini belum dilaksanakan rapat terkait dengan sosialisasi penerimaan santri baru Pondok Pesantren Umul Quro, tetapi nanti di tahun 2020 ini baru akan direncanakan untuk dibuka pas ketika tahun ajaran baru untuk penerimaan santri baru.

Karena bangunan pesantren belum ada, maka untuk sementara kami akan meminjam Masjid desa Akekolano sebagai tempat belajar mengajar semetara sampai menunggu pembangunan pesantren rampung.

“Pesantren yang akan di bagun memiliki komitmen salafiah dan modern yang mana juga memiliki ijazah sehingga masyarakat tidak susah-susah untuk menyekolahkan anak ke luar dari Prov. Malut,” tuturnya. (MS)

860 View

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *