Kemenag Halsel gelar Rakor Madrasah

oleh -272 Dilihat
oleh

HALSEL – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Selatan melalui Program Pendidikan Islam melaksanakan Rapat Koordinasi Madrasah yang diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah di Halmahera Selatan, baik dari tingkat RA, MI, MTs dan MA serta pengawas madrasah. Selasa (28/01/2020).

Kepala bidang Pendidikan Islam kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Adam Ma’rus hadir sekaligus memberikan pembinaan pada rapat yang terdiri dari 120 peserta tersebut.

“Bahwa menjadi seorang guru merupakan pilihan hidup. Jika sudah menjadi pilihan tentu ada konsekuensinya, baik itu suka ataupun duka. Menjadi seorang Guru juga dapat dikatakan sebagai sebuah panggilan hati nurani, merasa terpanggil untuk ikut membangun menanamkan nilai-nilai agama pada generasi kita,” jelasnya.

Menurutnya dalam membangun madrasah, perlu adanya tiga aspek penting yang harus diperhatikan. Pertama, membangun tradisi kualitas madrasah. “Tradisi – tradisi keagamaan harus hidup disemua madrasah, salah satunya seperti sholat dhuha setiap hari. Tidak ada madarsah di Maluku Utara yang tidak melaksanakan sholat dhuha. Disamping juga tradisi-tradisi yang lain. Tugas kita adalah bagaimana seluruh tradisi agama hidup di masyarakat, dimulai dari madrasah,” ujarnya.

Kedua, digitalisasi kelas, di era revolusi indistri 4.0, guru dituntut dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik, sehingga dapat membantu guru dalam kegiatan belajar. Salah satunya seperti perpustakaan digital yang tersedia cukup banyak di android. Sehingga para siswa juga dapat dibimbing dan diarahkan untuk bersemanagat dalam belajar. Disamping itu juga orang tua dan guru dapat memantau aktifitas siswa baik di sekolah maupun dirumah.

Ketiga adalah daya saing, di madrasah harus menguasai bahasa asing. Penguasaan bahasa arab di madrasah diharuskan. Untuk mempermuda mempelajari pengetahuan ajaran Islam salah satu syarat adalah dapat menguasai bahasa arab dengan baik dan benar. Disamping bahasa asing lainnya, seperti bahasa inggris sebagai bahasa pergaulan dunia.

Sementara itu juga, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Halmahera selatan H. La Sengka La Dadu, dalam sambutannya mengharapkan adanya kesadaran akan tanggung jawab kepala dan para guru madrasah.

“Saya berharap adanya kesadaran tangggung jawab dan rasa memiliki madrasah tanpa itu tidak mungkin mutu pendidikan madrasah bisa kita raih Baik kepala madrasah maupun para guru,” terangnya.

Rapat Koordinasi Madrasah juga dihadiri oleh Kepala Seksi Tenaga Kependidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Maluku Utara Jamaludin Sehat, , Kasubag Tata usaha Juhari S. Tawary, Kasi Pendidikan Islam Husain Jafar serta para pengawas madrasah.tutupnya. (Jul)

No More Posts Available.

No more pages to load.