Empat Kecamatan di Tidore Bentuk Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19

oleh -356 Dilihat
oleh

TIDORE KEPULAUAN – Mendukung upaya percepatan pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Kota Tidore Kepulauan, maka empat kecamatan di Kota Tidore Kepulauan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pencegahan Virus Corona (COVID 19) tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan dalam bentuk Posko COVID-19 Kelurahan/Desa.

Satgas tersebut diketuai oleh Camat, wakil ketua dijabat Danramil dan Kapolsek, Sekretaris Kepala Puskesmas, beranggotakan kepala kantor urusan agama kecamatan para lurah, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas,  para bidan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda  di kecamatan tersebut.

Camat Oba Tengah, Rudi Paeni, menjelaskan Satgas COVID-19 di kecamatan tersebut telah terbentuk sejak pertengahan bulan Maret lalu dan sudah melaksanakan tugas hingga di tingkat desa dan kelurahan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain pendataan dan pengetatan terhadap orang yang masuk di Oba Tengah serta sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara menghadapi penyebaran virus corona.

“Jadi, Satgas Oba Tengah pada saat ini, masih mengacu pada  perintah walikota sesuai surat keputusan walikota tentang Pembentukan Tim Pengendali Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Kota Tidore Kepulauan. Sekarang sudah ada SK Walikota yang baru tentang Gugus Tugas berdasarkan edaran terbaru dari Mendagri, jadi tinggal kami menyesuaikan saja,” jelas Rudi, Kamis pagi, (2/4).

Hal serupa dilakukan di Kecamatan Tidore, yang langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan Posko COVID-19 di tingkat kelurahan. “Sampai saat ini, sudah ada empat kelurahan di wilayah kami dari total 13 kelurahan, yang sudah membentuk Posko Pencegahan Penyebaran COVID-19, dan dalam waktu dekat akan menyusul kelurahan lainnya,” jelas Camat Tidore, Abdul Hakim Adjam.

Camat Tidore Selatan Fauzi Robo, menutur setelah membentuk Satgas tingkat kecamatan pada Rabu lalu, langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan Posko Covid-19 di enam kelurahan di kecamatan tersebut. “Tinggal dua desa lagi, yaitu Desa Mare dan Marekofo akan dibentuk pada Kamis pagi,” ungkap Fauzi,

Kecamatan Tidore Timur yang dipimpin Nurdin Abdullah, juga sudah membentuk Satgas dan dari tujuh kelurahan di wilayah kerjanya, tingal satu kelurahan saja yang saat ini dalam persiapan pembentukan Posko Covid-19 tingkat kelurahan. “Satgas di Kecamatan Tidore Timur juga melibatkan Kantor Urusan Agama Kecamatan,” terang Nurdin.

Camat Oba, Halid Tomaidi, mengemukakan meskipun masih mengaju dengan Sk walikota yang lama, tapi pihaknya bersama para kepala desa dan lurah sudah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona sejak pertengahan maret lalu. “Di 12  desa dan satu kelurahan, mereka juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk mencegah penyebaran virus corona,” ujar Halid, kamis siang.

Camat Tidore Utara, Harun Ibrahim, mengatakan bahwa pihaknya telah mengedarkan undangan kepada Kapolsek, Danramil, para lurah dan kepala desa, Kepala Puskesmas Ome dan Puskesamas Rum Balibunga, untuk mengelar rapat koordinasi pada Jumat pagi, (3/4). Sebelumnya, Kecamatan Tidore Utara telah melaksanakan tugas-tugas Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, desa dan kelurahan berdasarkan SK Walikota Nomor 39.1 tahun 2020, Tanggal 17 Maret tentang Pembentukan  Tim Pengenadali Percepatan Penanganan COVID-19.

Menurut Harun, rapat koordinasi pada Jumat pagi tersebut untuk menindaklanjuti pembentukan Satgas tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan sesuai SK Walikota terbaru Nomor 46.1 Tahun 2020, Tanggal 31 Maret, tentang  Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus COVID-19 Kota Tidore Kepulauan.

Hal senada dikemukakan Camat Oba, M. Risal. Pihaknya telah membuka Posko Induk COVID-19 di depan Puskesamas Lifofa sebagai tempat koordinasi penanganan pencegahan virus Corona. “Setiap kapal motor yang masuk di wilayah Kecamatan Oba, kami bersama Komandan Pos dari TNI dan Komandan Polisi Pos dari Polri serta tenaga medis langsung melakukan pengecakan orang masuk dan kondisi penumpang.

Lurah Cobodeo, Bagong Suara, menjelaskan bahwa selama tiga pekan terakhir ini Posko COVID-19 Kelurahan Cobodoe sudah berfungsi dengan baik, salah satu tugas yang sudah dilakukan yaitu memantaus secara ketat puluhan orang warga Cobodoe yang baru tiba dari daerah terpapar virus corona di kelurahan tersebut, yang sementara ini melakukan isolasi mandiri secara ketat di rumah masing-masing.

Keberadaan Satgas COVID-19 Tingkat Kecamatan hingga desa dan kelurahan tersebut, berdasarkan Instruksi Walikota Tidore Kepulauan Nomor 443.1/335/2020, tanggal 23 Maret, tentang Pengawasan dan Pencegahan Virus COVID-19 Bagi Seluruh Masyarakat di Kota Tidore Kepulauan. (Humas)

No More Posts Available.

No more pages to load.