Puluhan Mahasiswa di Pulau Makian Gelar Aksi

oleh -413 Dilihat
oleh

HALMAHERA SELATAN – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam ‘Aliansi Mahasiswa Waikyon Bersatu’ melakukan Demonstrasi di depan kantor Kecamatan Pulau Makian. Selasa (09/06).

Saat menggelar aksi tersebut, mahasiswa membawa dua spanduk bertulisan “Tuntaskan Masalah Desa Gorub” dan “Penanganan Covid-19 Dalam Pembagian BLT-DD tidak pada sasaran”.

Dalam aksi itu massa meminta kepada Camat Pulau Makian untuk mempertanyakan terkait pengelolaan DD oleh seluruh Pemdes di Kecamatan Pulau Makian, dengan pembagian BLT-DD terksusunya di desa Gorub.

Sebab, mahasiswa menduga bahwa kebanyakan kades di Kecamatan Pulau Makian dalam pengelolaan DD tidak efektif atau tidak ada transparansi ke warga masyarakat, sehingga berdampak ke penyaluran BLT-DD.

“Kami meminta kepada Camat untuk mediasi seluruh kepala desa di pulau makian membicarakan soal DD, yang dimana sampe saat ini tidak ada transparansi oleh Kades,” ungkap Korlap Hermin Koda.

“Dari verifikasi nama-nama penerima BLT-DD juga terkesan tertutup oleh pemdes, padahal Imbauan Mendes PDTT dan Mendagri itu jelas, bahwa semau harus dilakukan sesuai prosedur, ungkapnya lagi.

Dirinya mengatakan, melihat lihat situasi di lapangan yang dilakukan pemdes itu tidak sesuai dengan prosedur, contoh nya seperti di Desa Gorub, karena pembagian BLT-DD tidak tepat sasaran kepada warga yang menerima, dan terkesan Kades tertutup.

Lebih lanjut Hermin mengatakan, aksi tersebut mendapat respon baik dari Camat Pulau Makian, Ahmad Abas. Camat akan melakukan tindak lanjut kepada pihak inspektorat Pemda Halsel untuk melakukan audit pengelolaan DD di setiap desa yang ada di Kecamatan Pulau Makian.

” Pa camat suda menandatangani surat pernyaatan sikap di hadapan masa aksi, untuk meminta Dinas inspektorat Halsel turun ke pulau makian melakukan pemeriksaan kepada seluruh pemdes di pulau makian dalam pengelolaan DD,” ujar Hermin. (Jul)

No More Posts Available.

No more pages to load.