FAKFAK– Sebelum memasuki masa persiapan penerapan New Normal, Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 kabupaten Fakfak, Papua Barat bersama instansi pemerintah terkait lakukan rapat evaluasi kinerja gugus tugas Covid-19 yang berlangsung di Gedung Winder Tuare Rumah Negara Jl. Diponigoro Kelurahan Fakfak Selatan, Selasa (23/06/20).
Berdasarkan pers rilis yang diterima mendia ini, disebutkan bahwa yang menjadi topik perhatian adalah bagaimana kesiapan-kesiapan memasuki penerapan new normal antara lain Keterlibatan Tenaga Dokter serta meminta tenaga medis guna untuk dapat membantu melaksanakan kegiatan baik penanganan serta membantu mengawasi di lokasi karantina baik di Diklat maupun BLK.
Tak hanya itu, sebelum melakukan penerapan new normal, adapun hal-hal yang menjadi kendala dan perlu ditingkatkan antara lain yaitu, lokasi Karantina belum ada Ruangan khusus untuk petugas medis di lokasi, sehingga harus segera di buat serta meminta agar dapat di tambahkan perawat dengan membuat jadwalkan sehingga petugas dapat termonitor.
“Untuk kondisi warga yang menjalani karantina telah sesuai prosedur dan peraturan yang telah diberlakukan di lokasi Karantina untuk Kabupaten Fakfak sendiri Tim Gugus sebelumnya telah menyatakan bahwa 2 pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, sehingga Pasien Positif tersisa 3 orang dalam masa penyembuhan.
Selanjutnya, pemerintah bersama Tim Gugus sedang berupaya untuk mengatur pemulangan terhadap Masyarakat Fakfak yang masih berada di luar Fakfak akan segera dilakukan mengingat sudah sangat lama terjebak di luar Fakfak, pemulangan akan dilaksanakan secara bertahap melalui akses laut maupun udara dengan tetap memperhatikan aturan yang sudah ditetapkan selama situasi pandemi covid-19.
Untuk Pendisiplinan masyarakat dalam masa New normal adalah upaya peningkatan produktifitas Masyarakat dengan tetap mengikuti protocol covid-19 sehingga tidak terjadi peningkatan morbiditas dan mortalitas.
Sementara untuk Rencana akses transportasi saat ini Bandar Udara di sorong sudah terbuka dan menerima penumpang dari semua wilayah, setiap hari terdapat 2 Maskapai (1 maskapai 2 pesawat) berarti setiap harinya ada 4 pesawat yang datang dan menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Fakfak, Tim Gugus Tugas covid-19, TNI/Polri dan seluruh instansi terkait telah bersepakat untuk membuka bandar udara Fakfak, yaitu 1 minggu 3 kali dengan alur penerbangan hanya dalam lingkup Provinsi Papua Barat.
Oleh karena itu, akan dihimbau kepada Masyarakat Kabupaten Fakfak, walaupun new normal sudah diterapkan, harus ada pertimbangan jika mau berangkat, dan berangkat apa bila benar-benar ada keperluan yang sangat penting.
Untuk diketahui, dalam rapat ini langsung dihadiri oleh Bupati kabupaten Fakfak, DR. Drs. M. Uswanas, M.Si. Sekda Kabupaten Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, M.TP. Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf Yatiman, A.Md. Kapolres Fakfak atau yang mewakili, AKP Christian. Kepala Bandara, Indrawan. Tim Gugus Tugas Covid 19 Fakfak, Perwakilan Petugas Kesehatan di Masing-masing Distrik Se Kabupaten Fakfak. (Thyne)