TIDORE KEPULAUAN – Proses pembelajaran daring (online) dan luring (offline) dilakukan SMP Negeri 1 Tidore saat pandemi Covid-19 sesuai dengan kebijakan dari pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Sudirman Ahmad, S.Pd, guru bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Tidore, ditemui di ruang kerjanya saat proses belajar daring. Selasa (28/07).
“SMP Negeri 1 mengadakan proses belajar daring dan luring dikarenakan Covid-19 dan imbauan dari pemerintah,” kata Ahmad.
Dikatakan juga, upaya mengadakan belajar daring atau online mendapat atusias dari para siswa maupun orang tua siswa.
Untuk, proses belajar dengan metode luring, kata Ahmad, dilakukan SMP Negeri 1 Tidore karena sebagian siswa/i belum memiliki smartphone android dan juga kuota internet.
“Proses belajar luring disesuaikan jadwal seperti biasanya, akan tetapi setiap kelas di bagi menjadi 15/14 siswa sehingga tidak melanggar protokol kesehatan,” ujar Ahmad.
Dirinya pun berharap, dengan adanya proses belajar mengajar daring dan luring ini, tidak membuat siswa/siswi bosan dalam belajar. Begitu juga adanya pantau orang tua sangat diharapkan.
Laporan: Yusni Kasdar (PKL Nuku)
