Tidore Kepulauan – Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tidore Kepulauan terhitung sejak awal Januari sampai dengan Agustus 2020 tahun ini, Polres Tidore mencatat sebanyak 16 kasus perkara dengan korban meninggal dunia berjumlah 8 orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 14 orang, sedangkan untuk total kerugian material kurang lebih 88 juta.
Kasat Lantas Polres Tidore, AKP. Ridwan Usman melalui Kanit Laka Lanatas Bripka Agung Setiawan, saat di sambangi tvonlinetidore.net diruang kerjanya, mengatakan, “Kecelakaan yang terjadi paling banyak terjadi oleh pengendara kendaraan roda dua, dengan jumlah 22 kendaraan. Sedangkan, pemilik kendaraaan roda empat berjumlah 2 kendaraan, dan roda enam berjumlah 3 kendaraan, “terangnya.
“Rata-rata untuk kasus yang kita tangani, untuk kendaraan roda 2 yang sering mengalami laka lntas cendrung tidak mengunakan helem. Hal ini mungkin karena para pengendara yang kurang disiplin dalam berlalulintas.
Saya berharap kedepan segala kejadian ini bisa di minimalisir dengan cara kita berkerjasama dengan kanit dikmah dengan cara melakukan sosialisasikan kepada penguna jalan, para orang tua terutama yang punya anak di bawa umur kalau boleh jangan dulu di kasih kendaraan sebelum anak itu memiliki Surat Izin Mengemudi, “ tutup Agung. (Rahmat)
