Kukuhkan FK-TAGANA Provinsi Malut, Gubernur : Penanganan Bencana Harus Profesional

oleh -304 Dilihat
oleh

TERNATE – Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menghadiri penutupan Bhakti Sosial sekaligus mengukuhkan Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK -Tagana) Malut yang diselenggarakan Dinas Sosial Provinsi Malut yang bertempat di kelurahan Afe Taduma Ternate, Minggu (01/11/2020).

Tak hanya melanjutkan, dirnya juga mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Menurut Gubernur, keberadaan Tagana sekarang ini bukan saja dikenal di lingkungan institusi sosial, namun sudah dikenal oleh kalangan banyak pegiat penanggulangan bencana maupun masyarakat.

“Ini semua terkait dengan eksistensi tagana yang semakin membaik, karenanya perlu di pertahankan serta dikembangkan kembali,”ujar gubernur dua periode itu.

Kata Gubernur, Bencana selalu berkaitan dengan kompleksitas masalah yang menuntut penanganan secara profesional. Tagana sebagai salah satu pegiat penanggulangan bencana harus mampu mempersiapkan diri untuk menjawab kondisi dimaksud.

Selain itu, Seiring dengan pembangunan daerah yang semakin pesat, banyak perubahan yang terjadi, baik fisik maupun ruang wilayah, hal ini berpotensi menghadirkan rawan bencana yang jika terjadi akan menganggu aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat.

“Dengan kondisi geografis yang dihadapi daerah saat ini mengakibatkan sering terjadinya musibah bencana alam. Karena itu, inilah tantangan kita untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita terhadap bencana dengan memberdayakan masyarakat kita menjadi masyarakat yang siaga dan siap dalam menghadapi bencana,”kata gubernur.

Dengan dikukuhkannya FK -Tagana, Saya berharap peran rekan-rekan Tagana dalam meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dengan cara membangun partisipasi semua pihak, tidak hanya dibebankan pada pemerintah semata melainkan peran masyarakat dan juga pihak swasta atau dunia usaha, karena kalau ketiga unsur ini bersinergi dan saling mendukung tentu penanganan bencana bisa berjalan dengan baik,”harapnya.

“Sebagai anggota Tagana, senantiasa harus meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri dalam mengemban amanat masyarakat, karena melalui peran kitalah, masyarakat yang ada di daerah kita akan merasa terlindungi dengan ancaman resiko bencana.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak secara peribadi dan semua pihak untuk saling bahu-membahu memiliki satu pemahaman, tangung jawab, komitmen, rasa memiliki dan partisipasi dalam tindakan penanggulangan bencana,”ajaknya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Malut, Muhammad Ismail mengatakan, kegiatan ini bermaksud untuk terciptanya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kopetensi dan kapasitas dalam penanggulangan bencana, meningkatkan pengetahuan tentang pengurangan resiko bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana,”ungkap mantan Asisten III Gubernur dalam laporannya.

Sebagai informasi, peserta Bhakti sosial berjumlah 50 orang anggota yang terdiri dari anggota forum koordinasi Tagana Kabupaten/kota se Provinsi Malut.
Kegiatan tersebut selama 3 hari mulai tanggal 30 Oktober sampai 1 November 2020.

Selain itu, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc juga mengukuhkan Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK-Tagana) Maluku Utara sesuai Surat Keputusan Gubernur Nomor 420/KPTS/MU/2019 yang diketuai Ahmad Baligi dan sekertaris Sunardi Hamid.

Disela-sela kegiatan tersebut, Gubernur Juga Menyerahkan Bantuan kepada Masyarakat Afe Taduma berupa 2996 kg Beras, 330 Paket Makanan Anak, 10 unit Tenda Gulung, 1 paket bantuan keserasian sosial.

Selain itu, gubernur juga meletakan Batu Pertama Renovasi Musholah An-Nur Kelurahan Afe Taduma.(**)

No More Posts Available.

No more pages to load.