Berbagi Masker, BPKKP Malut Kunjungi SMP Negeri 5 Tikep

oleh -347 Dilihat
oleh

SOFIFI – Dalam rangka antisipasi penyebaran Pandemi Covid-19, Pemprov Malut melalui Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik (BPKKP) Malut kunjungi SMP Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan sekaligus sosialisasi pengguna masker saat melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Kedatangan pegawai BPKKP Malut langsung disambut baik kepala sekolah SMP Negeri 5 Tikep, Moh. Yasin M. Nur, S.Pd dan staf tenaga pengajar di sekolah tersebut.

Setelah itu, kemudian Kabag Pengendalian Kerjasama BPKKP Setda Provinsi Malut Salam, S.Hut.,M.Si, bersama beberapa staf melakukan penyerahan masker dan baju kaos secara simbolis kepada Kepsek SMP Negeri 5 Tikep dan kemudian diserahkan kepada siswa siswi untuk digunakan, Rabu (16/12/20).

Kabag Pengendalian Kerjasama BPKKP Setda Provinsi Maluku Utara, Salam dikesmpatan itu mengatakan, kedatangan BPKKP Malut dalam rangka sosialisasi dan pemberian masker di SMP 5 Tikep di Sofifi.

Tak hanya itu, kami juga memberikan pelajaran dan pemahaman kepada siswa-siswi SMP Negeri 5 Sofifi tentang pentingnya memakai masker pada kondisi pandemi Covid-19 dengan slogan melaksanakan 3 M atau menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Menurut Salam, nilai kesehatan harganya sangat mahal, untuk itu diutamakan menjaga diri sendiri dan keluarga degan memakai masker bila keluar rumah. Selain itu, Ikuti aturan pemerintah agar Covid-19 dapat diperkecil dan dihilangkan dari Malut terkhusus di Kota Tikep,”ajaknya.

Sementara, Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Tikep, Moh. Yasin M. Nur kepada media ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BPKKP Setda Provinsi Malut.

“Alhamdulillah hari ini dalam rangka mengantisipasi penyebaran Pandemi Covid-19, Saya selaku kepala sekolah SMP Negeri 5 Tikep mengucapkan banyak terima kasih kepada bagian Setda Humas Pemprov Malut,”ucapnya mengulangi.

Dengan dilakukannya pembagian masker ini guna meningkatkan laju dari pada penekanan penyebaran Covid-19 di sekolah sekolah.

Kata Kepsek, Pembagian masker yang dilakukan itu diserahkan kepada 36 orang siswa yang berkesempatan hadir saat itu yang terbagi menjadi dua kelas dan selanjutnya masker tersebut diserahkan secara simbolis kepada dirinya. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.