70.160 Dosi Vaksin Covid-19 Tiba di Malut, Ini Penyampaian Kadinkes Malut Soal Vaksinasi Covid-19

oleh -269 Dilihat
oleh

SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) melalui Dinas Kesehatan provinsi, Senin (4/01/20) telah menerima kedatangan lima boks vaksin Covid-19 dari pusat yang dikirim melalui pengiriman cargo Batik Air yang tiba di Ternate tadi pagi.

Dari 5 boks tersebut, didalamnya terdapat sebanyak 70.160 dosi vaksin Covid-19 dimana tiga boks vaksin Covid-19 saat ini masih disimpan di Ternate yang nantinya akan didistribusikan ke kabupaten kota di Malut dan 2 boks dalam perjalanan dari Ternate menuju Sofifi untuk disimpan di Rumah Sakit Umum di Sofifi, “jelas Kadis Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Idhar Sidi Umar kepada awak media di kantor Gubernur Malut di Gosale Puncak Sofifi.

“Tiga boks vaksin tersebut akan di distribusikan ke kabupaten kota melalui kapal yang akan dikirimkan ke kabupaten kota diantaranya, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Sula, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Pulau Morotai, kemudian dua boks di Sofifi sementara,”kata Idhar.

Menurutnya vaksinasi ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimana vaksinasi awalnya dilakukan untuk para tenaga kesehatan dan para pelayan yang lainnya. Namun sebelum vaksinasi dilakukan, terlebih itu akan dilakukan pelatihan bagaimana caraa penggunaan kepada para tenaga medis yang ada di rumah-rumah sakit sakit di Malut.

Selain itu, Sementara ini kita di Malut masih menunggu data yang akan dikirimkan dari pusat kepada kita, sebab kita telah melakukan pendataan dan akan diverifikasi terlebih dahulu.

Untuk itu, “Mulai dari besok akan diikuti pelatihan untuk tiga orang, kemudian ditanggal 6 juga ada sebanyak 3 orang sebagai fasilitator. Setelah kembali dari pelatihan kemudian mereka akan kembali melakukan kepada tenaga kesehatan sekitar 200 orang di Malut.

Untuk pelatihan sendiri akan dibagi menjadi dua gelombang untuk tahap awal. Namun secara keseluruhan di Malut ada sekitar 800 orang yang akan dilatih. Tetapi gelombang yang pertama itu diikuti 100 orang dan yang kedua juga diikuti 100 orang.

“Kita akan memfaksinasi masyarakat di Malut kurang lebih 800 ribu masyarakat yang akan di vaksin namun tahapan ini baru pada tahap awal dari seluruh Indonesia,”katanya.

Sebab produksi vaksin kita baru 1,2 juta, sedangkan yang harus vaksinasi kurang lebih sebanyak 180 juta masyarakat di Indonesia. Dikatakannya, untuk vaksinasi ini memiliki tahapan sampai ditahun 2022 atau 2023.

Sementara, kata Idhar, pasien Covid-19 di Malut sedikit mengalami peningkatan dan penurunan, namun untuk data terakhir secara keseluruhan pasien Covid-19 di Malut samapi awal tahun 2021 ini mencapai 2800 lebih.

Olehnya itu, dirinya berharap agar masyarakat di Malut selalu menjaga protokol Covid-19 dengan mengikuti penerapan 3M dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu: Pertama, Memakai masker. Kedua, Mencuci tangan dan yang ketiga, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan,”harapnya.

Dengan tegas dirinya mengaku, untuk vaksinasi akan diupayakan sesegera mungkin, karena itu tinggal menunggu tenaga medis saja yang akan dilatih baru dilakukan vaksinasi,”tutupnya. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.