Gubernur Lanching Kampung Tangguh Kieraha Tahun 2021 di Ternate

Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, ketika memberikan sambutan pada acara Lanching Kampung Tangguh Kieraha Tahun 2021 di Ternate (Dok. Humas Pemprov Malut)

TERNATE – Gubernur Maluku Utara (Malut) menghadiri sekaligus melaunching Kampung Tangguh Kieraha Tahun 2021, yang di selenggarakan Polda Malut. Bertempat di Laguna Lake Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Jumat ( 05/02/21).

“Atas nama Pemerintah provinsi Malut, saya memberi dukungan sepenuhnya Kapolda Malut dan jajaran atas terlaksanaya kegiatan ini,”ucap Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dalam sambutanya.

Harus diakui bahwa pandemi Covid 19 belum berakhir, hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah masyarakat yang terpapar positif. Begitu pula kondisi ekonomi dan keuangan global juga masih tidak menentu,”ucapnya.

“Jika setiap hari terus terjadi peningkatan jumlah, maka hanya ada satu kata yang patut kita lakukan untuk keluar dari zona ini yakni bersinergi, “katanya.

Oleh sebab itu perul adanya sinergi, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat sebab ini merupakan kunci bagi kita semua untuk memperkuat ketahanan bangsa dan Negara dalam menghadapi dampak Pandemi,”ajaknya.

Ia juga menjelaskan bahwa selama ini kita telah melakukan Tiga hal penting tentang penerapan protokol kesehatan seperti memakai Masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kita juga telah diminta oleh negara untuk melakukan Swab massal bahkan melakukan Vaksin namun tetap saja angka terus bertambah.

Kata Gubernur, Hari ini kita secara bersama-sama akan menyaksikan tindak lanjut dari 14 program oleh bapak Kaploda dan jajaran yaitu membentuk kampong tangguh,”katanya.

Sebagai kepala daerah provinsi Malut, ini merupakan salah satu langkah positif yang patut didukung dengan harapan benar- benar membantu masyarakat. Pilihan 9 Polres dan 23 kampung sebagai kampong percontohan penerapan protokol kesehatan merupakan bentuk perhatian Kapolda kepada masyarakat Malut.

Selain itu, Gubernur berharap kepada petugas yang akan melakukan tugas pada kampung tangguh Kieraha telah dibekali dengan pengetahuan yang baik mengingat sebahagian masyarakat kita telah jenuh dengan penanganan pandemic ini. Yang terpenting adalah membangun kooridinasi dengan Pemerintah desa dan masyarakat sasaran sehingga tujuan dari program bapak Kapolri dapat mencerahkan semua lapisan masyarakat.

“Semoga dengan di launchingnya kampung tangguh di Maluku Utara maka pandemik Covid 19 dapat di tekan jumlah positif dan perlahan mengembalikan kondisi kesehatan sekaligus kondisi ekonomi bangsa kita, “ucapnya mengakhiri sambutannya.

Sementara Kapolda Malut, Irjen Pol. Risyapudin Nursin menjelaskan, mkampung tangguh Kiaraha ini dibentuk sudah sejalan dengan gugus tugas lebih mengutamakan membentuk satgas covid desa maupun di tingkat kelurahan, namun dalam hal ini kami yang pada tahun 2020 dilaunching Kapolri bersama dengan panglima TNI pada tanggal 09 Juni 2020 kampung tangguh merupakan suatu andalan bagi TNI-POLRI didalam mengatasi covid 19, yang mana louncing ini adalah lomba lounching kampung tangguh.

Selain itu, Kapolda juga mengatakan dihadapan Gubernur dan Forkopimda Malut maupun Forkopimda kabupaten/kota se provinsi Malut bahwa dirinya akan menyelenggarakan Lomba Kampung tangguh Kieraha supaya semangat bisa lebih timbul dan lebih bangkit lagi, sesuai dengan penyampaian Gubernur tadi di tahun 2020 sampai 2021, jangan sampai timbul kejenuhan dalam mengatasi permasalahan Covid-19 sehingga kami menciptakan lomba kampung Tangguh kieraha untuk memotivasi kepada unsur-unsur terdepan kita yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan seluruh Kepala Desa Serta Stakeholder untuk bersama-sama peduli terhadap Lingkungan, Kesehatan, Keamanan, ekonomi dan ketahanan pangan.

“Saya berharap dengan adanya kampung tangguh ini bisa memberikan suatu dukungan dan mendapatkan suatau partisipasi dari stakeholder pemangku kepentingan baik itu pemerintah maupun suasta dan TNI/POLRI untuk memberikan semangat bagaimana mengatasi dan mencegah Covid-19, “harapnya.

Selanjutnya, Walikota Ternate Dr. H Burhan Abdurahman dalam sambutannya mengatakan sejak bulan maret 2020 di negara kita bahkan daerah kita mengalami musibah covid 19 dan dibualan-bulan awal penybaran covid 19 ini cukup tinggi termasuk provinsi Malut.

Kota Ternate sudah termasuk zona merah dengan adanya kondisi seperti itu pemerimtah melalui gugus tugas melaksanakan kegiatan-kegiatan bahkan sempat mengevaluasi penilaian terhadap kegiatan-kegiatan kelurahan tangguh terhadap penanganan covid 19 dan terdapat 12 kelurahan yang di berikan penghargaan karena telah melaksanakan inovasi-inovasi dalam rangka penanganan penyebaran covid 19 di kota ternate.

Lanjut Walikota dua periode itu, mengatakan, seperti kita tahu bersama belakangan ini di bulan januari penyebaran Covid-19 ini sudah mulai meningkat.

Di Ternate di bulan Desember yang terkenal Covid-19 menurun menjadi 6 orang pasien, namun keadanan hari ini penyebaran Covid-19 di Kota Ternate sudah meningkat menjadi lebih dari 100 orang pasien.

“Kondisi ini memerlukan perhatian dari pada kita semua, untuk itu dengan dilouncingkan Kampung Tangguh kieraha adalah sesuatu yang sangat baik dan kita berharap bisa di ikuti oleh kelurahan-kelurahan lain yg ada di kota ternate yang pernah melakukan hal yang sama,”katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Walikota ucapkan terima kasih dengan adanya kampung tangguh Kieraha dapat membantu satgas kota Ternate untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa mengurangi bahkan berupaya sehingga Covid-19 di Ternate ini semakin berkurang.

Disela-sela kegiatan tadi di lakukan penyerahan bantua secara simbolis dari Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba kepada Kelompok Tani Harapan Baru Berupa sarana produksi pertanian. Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin kepada BKM Mesjid Raya Kelurahan Fitu berupa Semprotan Gendong disinfektan dan sabun cuci tangan. Danrem 152 Babulllah brigjen Tni Imam Sampurno Setiawan kepada Lurah Kelurahan Fitu berupa beras 250 kg. Walikota Ternate Dr. H Burhan Abdurahman kepada Puskeskel Kelurahan Fitu Berupa Masker 750 buah dan Hendsanitizer.

Kemudian, di lanjutkan denga pemukulan gong Kampung Tangguh Oleh Gubernur Maluku Utara. Serta melakuka Dialog interaktif secara luring bersama forkopimda kota Tidore Kepulauan, Forkopimda Pulau Morotai, Forkopimda Halmahera Utara serta melakukan panen ikan nila dilokasi tambak ikan danau laguna. (**)

453 View

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *