Geografi STKIP Observasi Melihat Hilal di Geofisika Pulau Ternate

oleh -269 Dilihat
oleh

TERNATE – Mahasiswa semester enam ((6) Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha yang dipimpin Fahrul Jihat Jahir mahasiswa semester delapan melakukan observasi penentuan hilal atau bulan muda dalam menentukan bulan hijriah bersama Staf tenaga kerja Kantor Geofisika Kelas III Ternate di pusat pemantau Geofisika yang beralamat di Kecamatan Taduma, pulau Ternate, Maluku Utara, Ahad (14/3/2021).

Kegiatan yang diikuti mahasiswa Prodi Geografi semester tersebut langsung dipandu beberapa orang staf tenaga ahli Geofisika Kelas III Ternate.

Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang, M.Si ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, pengamatan hila yang diajarkan kepada mahasiswa Geografi STKIP untuk hari ini baru hanya sekedar materi dan memperkenalkan sejumlah peralatan pengamatan hilal dan bagaimana cara menggunakan peralatan tersebut.

“Sedangkan untuk pengamat masih dalam pemantauan dulu, belum bisa mengamati, tetapi hanya baru proses perkenalan saja, dan mungkin ada perwakilan-perwakilan saja untuk melihat bagaimana proses hilal itu sudah cukup,”katanya.

Dengan terlaksananya kegiatan tersebut, Andri Wijaya mengatakan, selaku Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Ternate sangat mengapresiasi tingkat keingintahuan Geografi STKIP Kie Rah. Dimana antusias mahasiswa dan semangatnya dalam mengikuti proses kegiatan tersebut sangat baik,”kata Andri tadi malam.

Dia juga mengatakan, BMKG dalam hal ini Stasiun Geofisika Kelas III Ternate akan terus terbuka dalam hal berbagi ilmu pengetahuan maupun pengalaman, apalagi kalau yang hadir dan mendatangi kami adalah mahasiswa seperti halnya mahasiswa Geografi STKIP Kie Raha,”ungkapnya.

Olehnya, BMKG selau mendukung dan menerima setiap kegiatan-kegiatan yang mau dilakukan oleh mahasiswa, sebab dari sekian lembaga kami memiliki peralatan yang dicari-cari dan bahkan lebih memadai. Nah, tinggal dari teman-teman apa kajiannya dan tinggal di memanfaatkan dari Mahasiswa, Akademisi dan peneliti maunya bagaimana tanggal kita Combine (menggabungkan) dan hasilnya bisa dimanfaatkan ke masyarakat,”akunya.

Terpisah, Kepala Kelompok Jabatan Fungsional Stasiun Geofisika Ternate, Hermizal, dalam keterangannya mengatakan bahwa sekitar jam 4 : 30 kami melakukan tereking pada matahari oleh BMKG bersama mahasiswa Geografi STKIP Kie Raha.

Menurutnya, dalam kegiatan tersebut yang terpenting adalah bagaimana mahasiswa sudah bisa mengetahui cara BMKG melakukan pengamatan hilal untuk menentukan awal bulan hijriah mengunakan teropong hilal.

Hermizal menjelaskan, sebelum melakukan pemantauan, mereka memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang bagaimana cara melakukan pengamatan hilal yang langsung disampaikan Alghani Yullatifah, S.Tr bagian PMG tingkat Ahli Pengamat Meteorologi dan Geofisika Ternate.

Kegiatan tersebut dilangsungkan selama beberapa jam, dimulai pada jam 4 sampai jam jam 6 sore dengan materi pengantar tentang ilmu falakiyah atau astronomi tentang perlintasan bulan yang berkaitan dengan sistem penanggalan bulan Komariyah atau bulan Islam.

“Kami BMKG berharap, dengan dilaksanakan kegiatan ini mereka bisa cepat lebih mengenal bulan bulan Islam, mengenal hila itu apa, beginilah cara BMKG melihat hilal,”tutup Hermizal.

Ketua Prodi Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha, Alwi La Masinu, M.T ketika dikonfirmasi terpisah melalui sambungan aplikasi tukar pesan WhatsApp Minggu malam menjelaskan, observasi melihat hilal yang dilakukan mahasiswanya di Geofisika tersebut dengan tujuan untuk pengembangan pada mata kuliah Kosmografi.

Hal ini karena secara teori dari mata kuliah Kosmografi telah di ajarkan kepada mahasiswa salah satu diantaranya adalah peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi, dan Bumi dengan Bulan dalam mengelilingi Matahari,”jelas Alwi La Masinu.

Menurutnya, kegiatan Geofisika untuk observasi hilal dan melibatkan mahasiswa Geografi semester 6 sebagai momen yang istimewa sehingga mahasiswa geografi dapat mengenali tentang penggunaan dan fungsi dari alat tropong dalam observasi penentuan awal bulan Hijriah dan awal bulan Ramadan.

“Saya atas nama ketua Prodi Geografi STKIP Kie Rah sangat mengucapkan terima kasih kepada kepala Stasiun Geofisika Andri Wijaya Bidang M.Si dan Para stafnya yang telah bersedia menerima dan membimbing mahasiswa Geografi dalam observasi atau pengamatan hilal di Kelurahan Taduma,”kata Alwi menghiri percakapan singkat.

Sementara Korlap mahasiswa Fahrul Jihat Jahir mengaku, kegiatan observasi pengamatan rukia hilal sangat bermanfaat bagi mahasiswa, apalagi mahasiswa geografi yang mempelajari tentang ilmu astronomi.

Selain itu, ini juga bisa menamba pengetahuan dan bahkan mahasiswa juga mampu mewujudkan salah satu tridharma perguruan tinggi dalam hal ini Prodi Geografi STKIP yakni belajar sambil meneliti atau dalam basa Inggris “Learning By Risert”.

“Jika apa yang dipelajari dan di kembangkan hari ini, maka apa yang didapat bisa menjadi manfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat secara umum.

Sementara untuk kami dari mahasiswa sangat bersemangat saat melakukan pengamatan hilal karena hal ini bagi teman-teman kegiatan seperti ini jarang sekali mereka dapat dan belum tentu di lakukan oleh mahasiswa lain. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.