TERNATE – Gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara Samsuddin A. Kadir, menghadiri sekaligus membuka acara Rapat Kerja Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mentasl Gubernur : Indonesia Butuh Revolusi Mental Untuk Menghadapi Tantangan Globalisasi Budaya(GNRM) di Provinsi Maluku Utara Tahun 2021.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa dan Politik Provinsi Maluku Utara dengan merajut tema “Dengan Semangat Revolusi Mental Kita Wujudkan Gerakan Maluku Utara Bersih, Gerakan Maluku Utara Tertib, Gerakan Maluku Utara Mandiri dan, Gerakan Maluku Utara Bersatu”, bertempat di Muara Hotel Ternate. (12/04/21)
Hal ini dilaksanakan dengan maksud untuk membangun dan meningkatkan karakter bangsa Indonesia dengan mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong. Juga diharapkan dapat memingkatkan kualitas aparatur yang berintegritas tinggi, professional dan siap bekerja keras, untuk mewujudkan pelayanan publik yang optimal.
Dalam konteks birokrasi pemerintah, Revolusi Mental diharapkan bisa mengubah karakter dan kemudian perilaku aparat birokrasi agar memiliki nilai-nilai yang diharapkan oleh pemerintah yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong dalam melaksanakan pelayanan publik.
Gubernur menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang mempunyai nilai strategis karena melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat peran semua institusi pemerintahan dan pranata social budaya yang ada di masyarakat, dilaksanakan melalui internalisasi nilai-nilai esensial pada individu, keluarga, institusi social, masyarakat sampai dengan lembaga-lembaga negara.
“Revolusi Mental masih terus berjalan, Revolusi Mental belum selesai. Sekarang ini kita menghadapi pandemic Covid-19, membutuhkan Revolusi Mental dalam menghadapi dalam bentuk percepatan perubahan perilaku, disiplin protokol kesehatan.
Saat ini Indonesia membutuhkan Revolusi Mental untuk menghadapi tantangan globalisasi budaya, informasi tidak terkendali atau hoaks, tergerusnya nilai-nilai luhur, serta Anacaman terhadap keutuhan bangsa dan Negara,”ucap Gubernur.
Diakhir sambutannya Gubernur menegaskan bahwa, Raker Gugus Tugas GNRM ini adalah forum untuk memanifestasikan ide dan gagasan serta kerja nyata untuk mencapai tujuan GNRM yaitu mengubah cara pandang, pola pikir, sikap perilaku dan cara kerjayang berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistic dalam menatap masa depan Indonesia sebagai Negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan berpotonsi menjadi bangsa maju dan modern dengan pondasi tigas pilar trisakti serta mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan yang kuat melalui pembentukan manusia Indonesia baru yang unggul,”lanjut Gubernur.
Untuk diketahui, ketua panitia penyelenggara kegiatan Malik Umabaihi mejelaskan bawah kegiatan yang dilaksanakan sehari ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Maluku Utara yang diwakili Sekda, Dirjen Politik Pemerintahan Umum yang diwakili Direktur Bina Ideologi, serta Kepala Badan Kasbangpol Provinsi Maluku Utara, Kepala Badan Kasbangpol Kab/Kota se Provinsi Maluku Utara. (HMS)