Tertarik Dengan Cara Pengelolaan Pertambangan, Sekprov Malut Pimpin Kunker ke Sultra

oleh -246 Dilihat
oleh

SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) bakal menjadikan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai lokus kunjungan kerja terkait pengelolaan sumber daya alam khususnya aspek pertambangan oleh Badan Usaha Milik Daerah  Provinsi Sultra.

Hal ini setelah Pemprov Malut melakukan kunjungan kerja (kunker) oleh tim dan beberapa OPD ke Provinsi Sultra yang langsung dipimpin oleh sekretaris Daerah, Samsuddin A. Kadir, Senin (11/4/22) bertempat di ruang rapat kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.

Kunker tersebut merupakan tindaklanjut arahan Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba setelah mendapat rekomendasi dari Presiden Joko Widodo saat menanyakan mengenai bagaimana pengelolaan pertambangan yang baik.



Kemudian, Presiden Jokowi merespon pertanyaan Gubernur tersebut dengan menyarankan agar Pemprov Malut melakukan kunjungan kerja ke provinsi Sultra untuk mempelajari banyak hal di sana.

Sekprov Malut, Samsuddin A. Kadir menyampaikan, provinsi Malut dan provinsi Sultra ini memang memiliki karekteristik yang sama, dimana sama-sama sebagai daerah kepulauan dan juga punya potensi sumber daya alam yang sama, yaitu pertambangan.

Menurutnya, Provinsi Sultra ini sudah cukup panjang pengalaman berkecimpung dengan pertambangan besar. Olehnya itu, sebagai daerah penghasil tambang tentu masyarakat sangat mengharapkan apa yang kita dapatkan.

Dirinya mengatakan, kemampuan Sultra yang telah mendirikan BUMD dinilai sebagai langkah perubahan memajukan daerah. Itu sebabnya kami sangat tertarik sehingga melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sultra agar dapat memperoleh informasi terutama bagaimana sejak proses pendirian sampai dengan proses KSO yang sudah dilaksankan di Sultra ini.

“Mudah-mudahan ini menjadi ilmu baru bagi kami untuk diterapkan di Maluku Utara, “ungkapnya.

Terpisah, Plh Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada Pemda Malut yang telah berkunjung di Sultra. Saat ini Pengelolaan pertambangan di Sultra bisa dikatakan berhasil.

“Terkait dengan investasi pertambangan secara nasional, kita sudah berada pada 10 besar, saya kira ini tempat yang tepat untuk kita sama-sama belajar”. Pungkasnya.

Rapat pertemuan yang dipimpin Sekda Malut, Plh Sekda Sultra dan Asisten II Gubernur Sultra menghasilkan kesimpulan pada beberapa hal yang nantinya akan didalami untuk diterapkan di Malut.

Pertama, BUMD sudah harus memiliki KSO dengan pihak pertambangan. Kedua, BUMD harus memperluas ladang usaha dengan memperbanyak menjalin mitra bisinis.

Ketiga, terkait Penarikan pajak kendaraan berbasis online sebagaimana yang telah digunakan provinsi Sultra.

Pembentukan Tim Terpadu Percepatan Investasi yang dilakukan Dinas PTSP agar izin pertambangan semakin cepat dan mudah dan juga aspek-aspek yang lain semisal kehutanan dan DLH yang nantinya dilanjutkan pembahasannya secara teknis dengan dinas terkait serta regulasi yang bakal disusun upaya memajukan BUMD agar percepatan perekonomian tumbuh. (rls/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.