Bappeda Malut Gandeng UGM Bahas Pembentukan Forum Energi Daerah

oleh -518 Dilihat
oleh

SOFIFI — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara menggelar audiensi bersama Tim Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membahas rencana pembentukan Forum Energi Daerah (FED) sebagai tindak lanjut kebijakan Dewan Energi Nasional (DEN). Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola energi daerah yang lebih terarah, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi lintas sektor.

Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam, mengatakan FED dirancang sebagai wadah koordinasi antara pemerintah daerah, kalangan akademisi, serta para pemangku kepentingan di sektor energi guna merumuskan kebijakan dan program pengelolaan energi yang sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Forum ini akan menjadi ruang bersama untuk merancang kebijakan dan program pengelolaan energi yang selaras dengan kebutuhan daerah serta visi pembangunan berkelanjutan Maluku Utara,” ujar Sarmin, Jumat (17/10/2025).

Dalam audiensi tersebut, sejumlah agenda strategis turut dibahas, di antaranya pembentukan FED sebagai forum sinergi lintas sektor di tingkat provinsi, penetapan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku Utara sebagai koordinator utama pelaksanaan kegiatan FED, serta rencana pembaruan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang terakhir disusun pada 2019 agar selaras dengan dinamika kebutuhan energi terkini.

Selain itu, peserta pertemuan juga menyoroti pentingnya peninjauan kembali rencana kegiatan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas ESDM guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas implementasi Forum Energi Daerah ke depan.

Sarmin menambahkan, keterlibatan Universitas Gadjah Mada diharapkan dapat memperkuat landasan akademik dan teknokratis dalam penyusunan kebijakan energi di Maluku Utara, sehingga setiap kebijakan yang lahir memiliki dasar ilmiah yang kuat.

“Melalui sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan dunia usaha, kami ingin memastikan pengelolaan energi dilakukan secara berkeadilan, efisien, dan berkelanjutan,” tuturnya.

Lebih jauh, Sarmin optimistis kehadiran Forum Energi Daerah akan menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan energi di Maluku Utara, sekaligus membuka ruang bagi inovasi dan mendorong masuknya investasi hijau di sektor energi.

“Energi adalah fondasi pembangunan. Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama lintas sektor, Maluku Utara tidak hanya kaya sumber daya, tetapi juga tangguh dalam mengelolanya,” pungkas Sarmin.(**)

No More Posts Available.

No more pages to load.