ROKAN HILIR, tvonlinetidore.net – Pihak PLN Panipahan mengeluhkan atas keberadaan layang-layang milik warga yang tersangkut di kabel listrik, sehingga membuat listrik padam.
Hal itu dikeluhkan salah satu petugas PLN, Jamel Sirait kepada media ini, Senin (05/08/2019).
Dikatakannya, banyak anak-anak yang bermain layangan di dekat jaringan listrik, membuat gangguan aliran listrik akibat benang layang-layang yang tersangkut di kabel.
“Sudah berulang kali terjadi gangguan aliran listrik akibat layang-layang yang tersangkut di kabel jaringan. Benang layang-layang yang tersangkut itu mengakibatkan listrik padam,” katanya.
Benang layangan yang tersangkut di kabel listrik, selain membuat listrik padam, kata Jamel, benang yang tersangkut kabel jaringan listrik tidak terbungkus tersebut akan membahayakan keselamatan jiwa seseorang.
“Kami mencatat sudah beberapa kali terjadi, dan itu layangannya yang menggunakan benang berupa senar atau sejenis tambang berukuran kecil sehingga sangat kuat saat terkena kabel yang menyebabkan gangguan aliran listrik. Bahkan di beberapa tempat sampai membuat kabel terbakar,” akunya.
Jamel pun berharap kepada pemerintah setempat agar menanggapi persoalan eperti itu, dan juga mengharapkan kepada pemilik toko yang menjual benang layangan agar jangan menjualnya kepada anak-anak.
“Sebab ini kalau dibiarkan bisa berakibat fatal, ada pun akibat sering terjadi mati lampu bisa membuatkan aktifitas warga lumpuh,” tuturnya.
Seperti pada semua perkantoran di Palika ini semua ketergantungan dengan listrik, bahkan juga pemilik toko poto copy, dan juga termasuk jaringan internet dan sebagainya. (MM)